Dari penahanan Saipul Jamil hingga ke pemilihan Puteri Indonesia 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dari penahanan Saipul Jamil hingga ke pemilihan Puteri Indonesia 2016

ANTARA FOTO

Rangkuman berita akhir pekan yang dipilih oleh redaksi Rappler.

JAKARTA, Indonesia — Beberapa peristiwa penting terjadi sepanjang akhir pekan kemarin. Mulai dari polisi yang resmi menahan penyanyi dangdut Saipul Jamil akibat diduga terlibat kasus pencabulan hingga terpilihnya perwakilan Sulawesi Utara Kezia Roslin Cikita Warouw sebagai Puteri Indonesia 2016.

Berikut, Rappler merangkum peristiwanya untukmu:

Polisi resmi tahan Saipul Jamil

Polisi resmi menahan penyanyi dangdut Saipul Jamil pada Jumat, 19 Februari, karena diduga kuat telah melakukan tindak pencabulan terhadap remaja pria berusia 17 tahun di kediamannya di kawasan Kelapa Gading. Artis berusia 35 tahun itu ditahan di Polsek Kelapa Gading hingga jangka waktu 20 hari ke depan.

Kapolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihaknya memiliki bukti kuat sehingga menahan Saipul. Mantan suami dari penyanyi dangdut Dewi Perssik sebelumnya juga sudah mengakui perbuatannya.

Kini, Saipul ditahan bersama narapidana lain dan tidak menerima perlakuan spesial. Baca artikel selengkapnya di sini. Untuk mengetahui awal mula kasus tersebut mencuat baca di sini.

Kezia Roslin dinobatkan jadi Puteri Indonesia 2016

Finalis perwakilan Sulawesi Utara Kezia Roslin Cikita Warouw dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2016. Dia menggantikan Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri.

Puteri Indonesia 2016 Kezia Roslin (kiri) melambaikan tangan usai dinobatkan menjadi Puteri Indonesia pada malam final Puteri Indonesia 2016 di Jakarta Convention Center, Jumat malam, 19 Februari. Foto oleh Hafidz Mubarak/ANTARA

Perempuan berusia 24 tahun itu berhasil mengalahkan 38 kontestan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kezia berhasil memukau dewan juri ketika ditanya mengenai makna kutipan dari Bunda Theresa yang berbunyi: “Some people come in our life as blessings. Some come in your life as lessons”.

Kezia menjawabnya dengan bijak: “Dalam kehidupan, pasti ada orang yang mengecewakan kita. Tapi, sebaiknya jangan dihakimi. Bisa jadi mereka lah yang bisa membuat kita bangkit lagi. Belajar lah dari pengalaman yang menjadi universitas kehidupan”.

Malam final Puteri Indonesia tahun ini berbeda, karena tidak dihadiri oleh Miss Universe terpilih Pia Wurtzbach. Melainkan dihadiri oleh Miss International.

Simak profil Kezia di sini dan foto-foto ketika malam final Puteri Indonesia 2016 di sini.

Anggota DPR Ivan Haz jadi tersangka penganiayaan

Penyidik Polda Metro Jaya resmi menetapkan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Fanny Safriansyah sebagai tersangka dalam dugaan penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga berinsial T. Polisi mengatakan mereka memiliki empat alat bukti yang menguatkan adanya tindak penganiayaan oleh legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Pria yang akrab disapa Ivan Haz itu akan dipanggil dengan status tersangka pada hari Selasa, 23 Februari. Proses pemanggilan Ivan sebelumnya terhambat karena butuh restu dari Presiden Joko Widodo. Baca artikel lengkapnya di sini.

Polisi gelar operasi pekat di Kalijodo

Anggota gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di kawasan Kalijodo. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan operasi tersebut bukan untuk menggusur warga Kalijodo.

“Apel kali ini dalam rangka untuk menangani penyakit masyarakat di Kalijodo, bukan operasi penertiban tempat tinggal atau penggusuran,” ujar Tito.

Penertiban dilakukan karena polisi menganggap ada beberapa pelanggaran hukum di Kalijodo antara lain peredaran minuman keras ilegal, senjata tajam, premanisme, dan diduga peredaran narkoba.

Hasil dari operasi tersebut bisa dibaca di sini.

Pemerintah berlakukan kebijakan kantong plastik berbayar

Pemerintah DKI Jakarta mulai hari Minggi, 21 Februari 2016 sudah tak bisa lagi berbelanja dengan kantong plastik secara cuma-cuma. Jika mereka ingin meminta kantong plastik untuk membawa barang belanjaan maka dikenakan biaya Rp5.000,00.

Kebijakan ini merupakan uji coba yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menteri Siti Nurbaya Bakar mengatakan uji coba akan berlangsung selama enam bulan untuk melihat respons masyarakat.

Selain di Jakarta, uji coba itu juga dilakukan di 21 kota lainnya di seluruh Indonesia. Baca artikelnya di sini. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!