Grand Syeikh Al-Azhar diharapkan sebarkan paham Islam moderat di Indonesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Grand Syeikh Al-Azhar diharapkan sebarkan paham Islam moderat di Indonesia
Indonesia wakafkan empat gedung asrama mahasiswa kepada Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir

JAKARTA, Indonesia — Presiden Joko “Jokowi” Widodo menerima kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar dari Kairo, Mesir, Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb di Istana Merdeka, hari ini, Senin, 22 Februari.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap Syeikh Al-Azhar dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Muslim Indonesia.

“Dan seterusnya dapat membimbing mahasiswa Indonesia di Mesir untuk kembali menyebarluaskan paham Islam yang moderat, Islam yang jauh dari esktrimisme, Islam yang rahmatan lil’alamin (agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua),” kata Utusan Khusus Presiden bidang Timur Tengah, Alwi Shihab, usai pertemuan.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyampaikan kontribusi Indonesia kepada Al-Azhar dalam membangun empat gedung asrama bagi mahasiswa di Kairo. 

“Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa kita sudah menyampaikan kontribusi kita, share kita kepada wakaf Al-Azhar berupa bentuk empat gedung asrama yang sudah diresmikan beberapa waktu yang lalu,” kata Fachir. 

“Diharapkan nanti gedung tersebut tidak hanya menampung mahasiswa Indonesia, tetapi juga mahasiswa Mesir dan mahasiswa lainnya,” ujarnya. 

Pemerintah Indonesia, melalui Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi, telah menyerahkan empat gedung asrama mahasiswa kepada Universitas Al-Azhar di Kairo pada 28 Januari 2016.

“Asrama itu merupakan hibah dari pemerintah Indonesia yang sepenuhnya akan dikelola oleh Universitas Al Azhar,” kata Nurfaizi kepada Antara saat itu.

Empat gedung asrama berkapasitas huni sebanyak 1.200 mahasiswa itu merupakan hibah Indonesia di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hibah tersebut berdasarkan Keppres No. 8 tahun 2014 dan bernilai Rp 54 miliar.

Sementara itu, Syeikh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb sendiri akan melakukan ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia selama kunjungannya dan akan menerima gelar Doctor Honoris Causa dari UIN Malang. 

Jokowi ljuga berjanji akan berkunjung ke Mesir dalam waktu dekat sebagai balasan lawatan Presiden Mesir Abdel Fatteh Al-Sisi ke Jakarta pada September 2015 lalu. —Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!