Mewujudkan ‘birthday trip’ impian kamu

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mewujudkan ‘birthday trip’ impian kamu
Ulang tahun dirayakan dengan jalan-jalan bersama sahabat, kenapa tidak?

 

 

JAKARTA, Indonesia—Bukan ke mana kamu akan pergi, tapi dengan siapa? Kalimat itu terucap dari bibir teman dekat saya, Amie, yang baru saja keliling Eropa Timur bersama teman lainnya pada 2012. 

Istilah ‘bukan ke mana kamu pergi tapi dengan siapa’ terus terngiang-ngiang di kepala saya. Memangnya penting ya pergi dengan siapa? Penting. 

Kemudian tahun lalu, Ayomi, teman lain pamit ke saya untuk jalan-jalan ke Nepal, merayakan ulang tahunnya ke-30. Tapi dia sendiri alias solo travelling

Pernyataan dua teman saya ini kemudian menginspirasi saya, kenapa saya tidak mewujudkan travelling impian bersama teman terdekat di hari ulang tahun? 

Akhirnya saya memutuskan untuk menabung. Saya menabung tepat pada Februari 2015, beberapa hari setelah saya merayakan ulang tahun. Jenis tabungan yang saya pilih ada reksadana. Setahun kemudian tabungan itu saya pakai untuk mewujudkan birthday trip impian saya. 

Nah itu hanya sebagian cerita dari mewujudkan birthday trip impian saya. Lalu apa saja sih yang saya persiapkan selama setahun? 

Menabung dengan bunga progresif  

Jika ulang tahunmu bulan Februari sama seperti saya, idealnya kamu bisa menabung mulai bulan Januari. Pilih tabungan yang memiliki banyak manfaat, seperti reksadana. Berapa yang harus kamu tabung? Tergantung dari berapa hari kamu akan tinggal dan ke mana? Saya memilih lima hari tinggal di Bali. Untuk itu saya menabung tak sampai Rp 1 juta per bulan, karena Ubud adalah tempat yang ramah backpacker. Untuk menginap saja saya hanya butuh Rp 1,5 juta per lima hari. Dan untuk makan saya anggarkan Rp 100.000 per hari. 

Tentukan tujuan sesuai dengan hobi

Apa hobimu? Kalau saya sedang menekuni yoga saat ini. Karena itu saya memilih Ubud sebagai tempat liburan. Di Ubud, hampir semua turis datang untuk melakukan meditasi dan yoga. Salah satu tempat yang menjadi magnet di Ubud adalah Yogabarn. Jadi alih-alih memilih tempat yang tak sesuai dengan hobimu, pastikan kamu berlibur di tempat di mana kamu bisa tetap menyalurkan hobimu. 

Pergi dengan siapa? 

Bagi yang masih sendiri seperti saya, tak usah bermimpi bakalan travelling ala-ala ‘honeymoon’ saat ulang tahun. Cukup mengajak seorang atau dua orang teman yang bisa menjadi tempat curahan hati selama perjalanan nanti. Jangan salah, saat ulang tahun nanti, ada banyak hal yang membuat kamu resah, mungkin soal pekerjaan, pasangan, keluarga, dan lain-lain. Jadi berpergian dengan seorang yang bisa menjadi pendengar yang baik saya penting. Saya memilih pergi dengan Ayee Macaraig, teman saya dari Filipina. Dia adalah salah satu teman yang bisa saya ajak mengobrol soal dunia jurnalis. Dan kami pun bertukar pikiran soal banyak hal yang terjadi di lapangan. Jurnalisme memang cinta pertama saya, lainnya nomor dua, tiga, dst. 

Riset tempat tinggal 

Selanjutnya di mana kamu akan tinggal? Hotel mewah? Rumah penduduk? Saya memilih tinggal di Jati Homestay di Jalan Hanoman, Ubud. Tepat di jantung Ubud. Lokasinya di antara rumah penduduk. Menurut Guardian, Jati Homestay adalah salah satu penginapan yang direkomendasikan, karena sangat murah tapi pelayanannya prima. Dan itu benar. Karena itu riset sangat penting. Pun saya ingin tinggal dan bercengkrama dengan penduduk sekitar. Jadi saya tidak tinggal di hotel mewah. 

Lalu apakah kamu akan tinggal di satu tempat selama liburan? Saran saya tinggallah di beberapa tempat. Selain di Jati Homestay, saya berkesempatan mencoba Villa De Moksha yang lokasinya hanya 10 menit dari Tanah Lot, dan tak cukup jauh dari Seminyak, tempat hipster beredar. 

Villa De Moksha memiliki konsep eco friendly, semua tanamanannya adalah obat dan bahan kosmetik, plus kolam renang yang intim. Penting karena saya memakai jilbab, jadi tak ada yang bisa melihat jika saya berenang. Selain itu, Moksha juga punya tempat yoga, jadi saya masih bisa mempraktekkan yoga di sana. 

Booking pesawat dan mobil jauh-jauh hari

Hal yang paling penting lainnya adalah mem-booking pesawat, paling tidak dua bulan sebelum liburan. Pilih penerbangan pagi sehingga harganya lebih murah. Pilih juga penerbangan di hari sibuk, agar lebih murah. Karena itu kamu perlu memilih liburan dimulai hari Selasa, Rabu, atau Kamis. Begitu juga saat kembali. 

Soal mobil, saya tidak menyarankan menyewa mobil dari bandara atau hotel, karena harganya selangit. Kamu perlu meminta kenalan atau warga asli untuk menyewakan mobil, jika kamu membutuhkan. Saya sendiri menyewa mobil dengan harga rata-rata Rp 250.000,00 per sekali jalan. Semoga kamu bisa memperoleh harga yang murah seperti yang saya dapat.  

Wisata kuliner 

Apalah arti liburan tanpa makan-makan. Karena itu perlu untuk menabung. Agar kamu bisa mencicip masakan dari satu restoran terbaik ke satu restoran lainnya. Di Ubud saya mencoba restoran Bali sampai Itali. Semuanya sangat mengesankan. Tak perlu menghemat uang saat makan, saatnya kamu melampiaskan hasrat makan-makan. Dan tak perlu juga memikirkan diet. Kan cuma sepekan. Penting juga untuk berbincang dengan warga lokal soal makanan ini, jadi kamu bisa dapatkan rekomendasi tempat makan terbaik. 

Trip sampingan

Penting juga untuk diketahui bahwa di tempat liburan kamu nanti, ada tawaran untuk trip sampingan. Apa itu? Misal tour trekking ke gunung, snorkling, diving, naik kuda, sampai rafting. Nah pastikan tabungan kamu sudah mencakup ini semua. Jadi kamu bisa memaksimalkan liburanmu. 

Try something new or meet new people

Hal yang paling mendebarkan adalah bertemu orang baru dan mencoba sesuatu yang baru. Dalam perjalanan liburan kemarin saya membiarkan orang-orang baru masuk dalam kehidupan saya. Saya bertemu dengan banyak orang di Ubud, salah satunya adalah teman yoga. Kami menghabiskan banyak waktu bersama, berlari di Campuhan Hill, dan makan malam. Rasanya bertemu orang baru di tempat baru sangat penting untuk membuat pikiran lebih fresh. Nah kalau kamu ingin total berlibur, coba juga hal-hal baru, seperti kehidupan malam di Seminyak atau ikut upacara Kuningan bersama warga lokal. Seru! 

Anyway, tujuan birthday trip sebenarnya bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi untuk memberikan hadiah pada dirimu sendiri karena sudah melewati setahun yang melelahkan. Pekerjaan yang membuat kamu tak punya me time, atau sekedar self talk tentang apa rencana setahun ke depan. Selamat berlibur! —Rappler.com

Febriana Firdaus adalah wartawan Rappler Indonesia. Ia fokus membahas isu korupsi, HAM, LGBT, dan buruh migran. Febro, panggilan akrabnya, bisa disapa di @FebroFirdaus.

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!