SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Persaingan layanan transportasi di Asia Tenggara semakin sengit. Aplikasi penyedia layanan transportasi asal Amerika Serikat, Uber, mengumumkan layanan terbaru mereka UberMOTO di Bangkok, Thailand, pada Rabu, 24 Februari.
Layanan baru ini bisa dibilang layanan ojek on-demand dari Uber. Sebelumnya, Uber hanya menawarkan layanan pemesanan transportasi roda empat, yaitu UberX untuk mobil umum dan UberBLACK untuk mobil yang lebih berkelas dengan tarif yang lebih tinggi.
Uber motorbike — maybe tuktuks are next pic.twitter.com/v4I2oTd9xK
— Jon Russell (@jonrussell) February 24, 2016
Namun Layanan ini baru tersedia di Bangkok. Sementara Go-Jek dan GrabBike bisa dibilang sudah mendominasi di Indonesia.
Go-Jek sendiri telah beroperasi di 10 kota besar di Indonesia. Laporan terakhir menyebutkan Go-Jek telah memiliki sekitar 200.000 driver di Indonesia. Sedangkan GrabBike baru tersedia di Jakarta.
Bagaimanapun, walau belum beroperasi di Indonesia, UberMOTO bisa menjadi ancaman besar bagi Go-Jek, GrabBike, serta layanan ojek on-demand lain yang kian menjamur di Indonesia.
Saat ini Uber telah beroperasi di empat kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar, Bali.
Uber juga telah memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit dan uang tunai. Hal itu akan menjadi fondasi yang kuat apabila nantinya Uber memutuskan untuk meluncurkan UberMOTO di Tanah Air.
Di AS, Uber juga telah memiliki layanan pengiriman barang on-demand, yaitu UberRUSH. Layanan ini juga bisa menjadi ancaman bagi GO-SEND dan GrabExpress di Indonesia. Di samping itu, dukungan layanan konsumen dan kualitas aplikasi Uber juga akan menjadi tantangan yang berat untuk disaingi. —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia.
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.