Ridwan Kamil bertanya, ‘Perlukah saya ikut pilkada DKI Jakarta 2017?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ridwan Kamil bertanya, ‘Perlukah saya ikut pilkada DKI Jakarta 2017?
Akankah Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017?

JAKARTA, Indonesia — Ridwan Kamil bertanya, “Perlukah saya pergi ke Jakarta untuk ikut pilkada gubernur DKI 2017?”

Wali Kota Bandung itu mengungkapkannya melalui akun-akun media sosialnya, mulai dari Facebook hingga Instagram.

Sebagai seorang pemimpin daerah muda dan inovatif, Ridwan memang sempat digadang-digadang sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk menyaingi petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. 

Nama-nama lain yang muncul di bursa cagub DKI meliputi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pengusaha Sandiaga Uno, hingga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

 
//

Setelah 2 bulan intensif memenuhi undangan sana sini dan mendengarkan aspirasi dari tokoh2 lokal/nasional dan kelompok…

Posted by Ridwan Kamil on Saturday, February 27, 2016

Lalu apa kata warga Bandung tentang hal ini? Relakah mereka membiarkan Wali Kotanya berlabuh di tempat lain?

“Jangan atuh kang. Yang bagus pisan kayak akang jangan diadu sm yg bagus juga kayak ahok. Nanti aja periode depan,” kata pengguna Facebook, Nanda Prasetya.

Menurut Diaz Nugroho, “Tidak perlu, Kang. Karena bagian Kang Emil membesarkan Bandung dan terlebih lagi Jawa Barat. Bayangkan kalau Jakarta dengan Ahok dan kang Emil di Jawa Barat, integrasi pembangunan bisa berjalan lebih maksimal dan penuh ide kreatif dan berani.”

“Pemimpin bagus tidak perlu diadu di satu tempat, karna banyak yang membutuhkan. Sama seperti cahaya kalau hanya berkumpul di satu tempat kurang berguna alangkah lebih baiknya kalau disebar di tempat yang masih gelap,” masih kata Diaz.

Rolin Gomeds juga sependapat, bahwa pemimpin bagus di daerah tak perlu diadu di satu tempat.

“Bangsa Indonesia butuh pemimpin yang bagus di banyak tempat. di Jakarta ada Ahok, Bandung ada Kang Emil, Surabaya ada Bu Risma. Jangan mau diadu dan ngumpul semua di Jakarta, kasihan Bandung dan daerah lain yang miskin pemimpin berintegritas macam Kang Emil,” kata Rolins.

Ada juga yang bilang kalau Ridwan harus setidaknya menyelesaikan jabatannya. 

“Tidak, penuhi saja dulu sumpah jabatan yang Bapak telah ucapkan untuk membangun Kota Bandung dengan segala cita-cita dan rencana yang telah Bapak susun. Pemimpin itu harus amanah terhadap jabatan yang telah diemban dan diikrarkan,” kata Fita Fatimah.

Namun, ada juga yang menyarankan Ridwan maju ke lingkungan yang lebih besar, meski hanya segelintir yang berpendapat demikian.

“Dengan keilmuan yang dimiliki Kang Emil, rasanya pantas Kang Emil menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk Jakarta yang lebih baik. Bukan cuma rakyat Bandung atau rakyat Jakarta yang butuh Kang Emil. Indonesia butuh tokoh muda pembaharuan. Majulah Kang tantangan ke depan lebih berat,” ujar Santoso Argo.

Jadi menurutmu, apakah perlu Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta? —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!