Kawasan Kalijodo dibongkar tanpa perlawanan warga

Santi Dewi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kawasan Kalijodo dibongkar tanpa perlawanan warga

ANTARA FOTO

Penertiban Kalijodo didukung lebih dari 5.000 personel gabungan

JAKARTA, Indonesia — (UPDATED) Alat berat excavator akhirnya menghancurkan satu demi satu bangunan yang masih berdiri di Jalan Kepanduan II, Kalijodo, Jakarta Barat, pada Senin, 29 Februari. Proses pembongkaran bangunan dilakukan mulai sekitar pukul 07:30 WIB dan tanpa ada perlawanan dari warga sekitar.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Mohamad Iqbal untuk mengamankan proses pembongkaran, pihaknya mengerahkan sekitar 5.000 personel. Dia menduga sebelumnya masih ada warga yang memilih untuk bertahan di lokasi.

“Kami terus menghimbau dan melakukan pendekatan kepada mereka. Ada dua hal yang kami sampaikan, yang pertama apabila mereka tetap ngotot dan melakukan kekerasan, maka kami minta kepada personel tidak melakukan perlawanan. Silahkan melawan dengan upaya hukum,” kata Iqbal. 

Kemudian poin kedua, jika ada yang berani tetap melakukan tindak kekerasan dan hal tersebut bertentangan dengan hukum, maka akan ditindak tegas oleh polisi.

Bangunan yang disasar pertama kali untuk dibongkar yakni milik Abdulah Aziz yang bernama Kafe Intan. Dari lokasi, Rappler melihat sebagian besar bangunan yang berdiri di area sepanjang 1,5 hektar itu sudah dihancurkan. Pemprov DKI Jakarta mengerahkan sekitar 11 alat berat untuk melakukan pembongkaran. 

Kendati dilarang oleh pemda untuk mendekati lokasi, namun warga sekitar tetap penasaran melihat jalannya proses pembongkaran bangunan di sana. Bahkan, banyak di antara mereka yang ikut mengambil foto dan selfie.

Lalu, setelah dibongkar apa yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta terhadap area Kalijodo? Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan akan menyulap area tersebut menjadi taman interaktif. 

“Di dalam taman interaktif itu ada area bermain untuk anak-anak dan pusat olahraga sehingga bisa digunakan oleh warga sekitar dan warga lain. Kami harapkan proses pembangunannya bisa rampung di bulan Oktober,” ujar Rustam. 

Dia mengaku lega karena proses pembongkaran berjalan dengan lancar tanpa perlawanan. Sebab, sempat muncul rumor akan ada tindak kekerasan yang menghalangi petugas untuk membongkar bangunan di sana. 

Salah satu bangunan di area Kalijodo yang telah hancur akibat dibongkar dengan alat berat milik Pemda DKI Jakarta pada Senin, 29 Februari 2016. Foto oleh Santi Dewi/Rappler

Warga yang semula bermukim di Kalijodo, sudah dipindahkan ke rumah susun sewa di area Marunda dan Pulo Gebang. 

“Dari data yang ada, sebanyak 200 Kepala Keluarga (553 jiwa) dan memiliki KTP DKI sudah pindah ke Marunda. Sementara, yang mengontrak dan memiliki KTP DKI, dia pindah ke area lain. Sedangkan, untuk pekerja seks, mereka sudah pulang kampung atau menginap di rumah keluarga mereka di Jakarta,” papar Rustam. 

Dia melanjutkan, Balai Latihan Kerja milik Pemprov DKI Jakarta sudah siap untuk melatih para pekerja seks itu. Tetapi, kata Rustam, tidak ada yang mendaftar. 

“Padahal yang diajarkan di BLK materinya bagus mulai dari salon hingga menata rias wajah. Tetapi, tidak ada yang daftar. Mungkin bagi mereka itu sulit, sedangkan mereka mencari pekerjaan yang mudah,” tutur dia. 

Rustam juga bertekad akan membongkar area lain di Jakarta Utara jika ada yang dipastikan juga menjadi tempat prostitusi. 

Lalu, bagaimana tanggapan warga dengan penggusuran area Kalijodo? Salah satu penjual makanan di sana, Agus Cendol, menyambut baik ide untuk mengubah area Kalijodo menjadi taman. Tetapi, dia juga khawatir kebijakan itu menyebabkan pemasukannya menurun. 

“Sudah pasti akan ada penurunan (pendapatan,),” kata Agus.

Pembongkaran area Kalijodo didorong oleh peristiwa kecelakaan yang terjadi di Daan Mogot antara mobil Toyota Fortuner dan sepeda motor. Mobil yang dikendarai oleh menabrak sepeda motor, sehingga menewaskan pengemuda dan penumpang kendaraan roda dua itu. Selain itu, dua rekan yang ikut dalam mobil Riki juga tewas. 

(Baca: Lini Masa Penggusuran Kalijodo)

Setelah ditelusuri, sebelum berkendara, Riki sempat menghabiskan malam di area Kalijodo dan mengkonsumsi minuman keras. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!