Menpora: Donasi untuk Rio Haryanto itu pribadi, tak potong gaji PNS

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menpora: Donasi untuk Rio Haryanto itu pribadi, tak potong gaji PNS

Manor Racing

Kata Wapres Jusuf Kalla, jangan potong gaji PNS

JAKARTA, Indonesia — Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membantah berita bahwa ia akan memotong gaji pegawai negeri sipil di kementeriannya untuk membantu penggalangan dana kepada pebalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto.

“Saya bukan Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Saya tidak dapat memaksa pegawai negeri sipil untuk menyerahkan gajinya,” kata Imam kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu, 2 Maret.

Sebelumnya diberitakan bahwa ia meminta agar gaji setiap pegawai negeri di Indonesia dipotong untuk membantu Rio berkiprah di ajang Formula 1.

“Jadi ini sukarela dan akan menjadi kewenangan individu,” ujar Imam.

Menurutnya, sebelum berita ini menyebar ke publik, inisiatif penggalangan ini sudah dikonsultasikan kepada pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan mendapatkan sambutan positif. Sehingga, kata Imam, kemudian ditawarkan kepada seluruh jajaran di instansi tersebut.

“Rio butuh pertolongan kita, dan kegiatan ini mungkin akan meringankan. Kemarin (Selasa, 1 Maret), ibunya Rio juga sudah menyampaikan beberapa harapan, agar semangat ini bisa dilaksanakan ke kementerian lainnya,” kata Imam.

Terkait dengan donasi tersebut, Imam mengaku telah menyumbangkan seluruh gajinya dalam satu bulan, yakni sekitar Rp 19 juta, dengan harapan posisi pebalap 23 tahun itu bisa berlaga pada ajang balap jet darat Formula 1.

Kalla: Jangan bebani PNS

Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan agar Kemenpora tidak mengorbankan gaji PNS untuk menyumbang dana untuk Rio.

“Ya, baguslah. Tapi jangan pula mengorbankan anak buah yang gajinya tidak terlalu besar itu,” kata Kalla, Rabu.

Kalla mengatakan, penggalangan bantuan seharusnya melalui pengusaha saja, jangan membebani PNS. Selain itu, menurutnya,  masih banyak olahraga lain yang juga perlu dukungan, bukan hanya balap mobil.

“Sebagai contoh mungkin baik, tapi jangan berlebihan juga,” kata Kalla. 

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk berlaga di Formula 1, Rio perlu membayar sebesar 15 juta euro atau senilai Rp 225 miliar, kepada timnya, Manor Racing.

Hingga kini, manajemen Rio, PT Kiky Sport, telah membayar 8 juta euro, sehingga kekurangan yang harus dilunasi pebalap berusia 23 tahun ini adalah sebanyak 7 juta euro sampai tenggat waktu yang ditentukan, yakni Mei 2016. —Laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!