Tottenham Hotspur vs Arsenal: Saling bunuh dua wakil London Utara

JAKARTA, Indonesia – Para pengejar Leicester City disibukkan dengan bentrok di antara mereka. Di saat Leicester City bertanding melawan peringkat ke-12 Watford, peringkat kedua dan ketiga, Tottenham Hotspur dan Arsenal, harus saling bunuh pada Sabtu, 5 Maret, pukul 19.45 WIB. 

Upaya pengejaran Spurs hingga sampai di posisi terdekat dengan Leicester City (pekan lalu berselisih 2 poin, pekan ini 3 poin) harus berhadapan dengan tim sesama London Utara: Arsenal.

Karena itu, derby London antara kedua tim tak hanya panas dari sisi historis. Tapi juga posisi di klasemen sementara. Apalagi, sisa pertandingan di Liga Primer tinggal sepuluh laga lagi. Setiap pertandingan adalah laga final.

Pekan lalu, kedua tim sama-sama mengalami nasib buruk. Arsenal kalah atas Swansea City 1-2 sedangkan Spurs keok di tangan West Ham United. Karena itu, di laga ini, mereka sedang memburu kemenangan setelah hasil mengecewakan pekan lalu.

“Kami tahu pertandingan melawan Arsenal selalu berat. Kami membutuhkan energi yang besar untuk memenangi pertandingan,” kata manajer Spurs Mauricio Pochettino seperti dikutip BBC.

Peluang Pochettino untuk mengalahkan Arsenal sedikit lebih besar. Klub berjuluk The Gunners tersebut salah satu kehilangan pemain kuncinya. Kiper Petr Cech harus menepi selama sebulan karena cedera paha.

Praktis, mereka hanya punya kiper kedua David Ospina. Padahal, kiper asal Kolombia itu tidak pernah dimainkan sekalipun di Liga Primer.

Selain itu, dalam tiga laga kandang terakhirnya di Liga Primer, Spurs konsisten meraih kemenangan. Bahkan, sebelum kalah 0-1 atas West Ham United pekan lalu, Hugo Lloris dan kawan-kawan meraih streak alias kemenangan beruntun sebanyak enam kali.

Rekor Spurs di kandang melawan Arsenal juga cukup meyakinkan. Di White Hart lane, kandang Spurs, mereka  hanya sekali kalah dalam tujuh pertemuan terakhir dengan Arsenal. Rinciannya, 4 laga dimenangi Spurs dan 2 laga berakhir seri.

Masalahnya, satu-satunya kemenangan Arsenal itu masih segar dalam ingatan. Per Mertesacker dan kawan-kawan mengalahkan Spurs pada September lalu di ajang Piala Liga.

Namun, Pochettino menganggap situasi itu tak membuat timnya tertekan. “Apapun yang terjadi setelah ini, masih banyak poin yang harus diperebutkan,” katanya.

Di kubu tamu, manajer Arsene Wenger masih disibukkan dengan daftar cedera. Selain Cech, Alex Oxlade Chamberlain belum bisa diturunkan. Begitu juga bek Laurent Koscielny selain langganan cedera lainnya seperti Jack Wilshere, Tomas Rosicky, dan Mikel Arteta.

Wenger mengatakan, laga tersebut sangat penting bagi kedua tim. Taruhannya adalah gelar. “Ini laga besar. Ini laga penting,” katanya.

Namun, dia mengakui bahwa pasukannya mengalami masalah dalam hal mental. Kepercayaan diri mereka turun setelah kalah atas tim medioker Swansea City.

“Tapi itu selalu terjadi dalam sepak bola. Kami sekarang harus kembali menemukan kolektivitas dalam tim dan lebih ngotot lagi dalam bermain,” katanya. –Rappler.com

BACA JUGA:

• Hasil Liga Inggris: Tottenham gagal gusur Leicester dari puncak klasemen
• Hasil Liga Inggris: Ditahan imbang West Brom, Leicester masih di puncak