Philippine arts

5 hal yang perlu kamu tahu tentang Ireng Maulana

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang perlu kamu tahu tentang Ireng Maulana
Legenda Jazz Indonesia Ireng Maulana menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 5 Maret

JAKARTA, Indonesia — Di balik kemeriahan Java Jazz Festival 2016 yang sedang berlangsung sejak 4 hingga 6 Maret, dunia jazz Indonesia kehilangan salah satu sosok terpentingnya.

Musisi jazz Ireng Maulana meninggal dunia pada Sabtu, 5 Maret, diduga karena mengalami serangan jantung.

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka ruang Lazulite, Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, dan rencananya akan dimakamkan di Kampung Kandang, pada Senin, 7 Maret, pukul 11 siang.

Berikut 5 hal tentang Ireng Maulana, untuk mengenang sosok yang meninggal dunia pada usia 71 tahun tersebut:

Lahir dari keluarga musisi

Ireng terlahir dari pasangan musisi amatir, Max Maulana yang mahir bermain gitar dan Georgiana Sinsoe yang handal bermain piano.

Kakaknya, Kiboud Maulana, juga dikenal publik sebagai gitaris ternama. Kiboud terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhirnya pada Juni 2015 lalu di usia 77 tahun.

Berikut penampilan kakak beradik Kiboud dan Ireng Maulana:

Eka Sapta

Awal mula ketertarikan Ireng dalam dunia musik muncul dari kakaknya, Kiboud, pada usia 16 tahun.

Namun, nama Ireng mulai dikenal publik setelah membentuk band bernama Eka Sapta. Bersama Bing Slamet, Idris Sardi, dan Eddy Tulis, Ireng menjadi gitaris dalam grup tersebut.

Grup Eka Sapta tampil mengisi acara Pojok Jazz di stasiun televisi TVRI pada 1970-an.

Lulusan akademi musik LPKJ

Tak hanya mendalami musik secara otodidak, Ireng merupakan lulusan dari akademi musik Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ).

LPKJ merupakan cikal bakal dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang telah melahirkan seniman-seniman Indonesia, seperti aktor Didi Petet, produser Mira Lesmana, serta aktor Slamet Rahardjo.

Penggagas Jak Jazz

Ireng merupakan salah satu musisi penggagas lahirnya pesta musik International Jakarta Jazz Festival atau lebih dikenal Jak Jazz.

Festival ini pertama hadir pada 1988, diikuti oleh setidaknya 23 negara.

Cerita tentang Ireng dan sejarah dibalik lahirnya Jak Jazz bisa kamu simak lewat tayangan berikut:

—Rappler.com

 BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!