Dari korban KMP Rafelia II hingga wafatnya musisi jazz Ireng Maulana

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dari korban KMP Rafelia II hingga wafatnya musisi jazz Ireng Maulana

ANTARA FOTO

Rangkuman berita selama akhir pekan yang dipilih oleh redaksi Rappler Indonesia.

JAKARTA, Indonesia — Tim gabungan Badan SAR Nasional dan satuan polisi air berhasil menemukan empat jasad penumpang Kapal Motor Rafelia II yang tenggelam pada Jumat, 4 Maret. Salah satu korban tewas yang ditemukan termasuk seorang bayi berusia 18 bulan dan diketahui bernama Muhammad Ramlah.

Menurut pengamatan dari Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, jasad Ramlah ditemukan tengah dipeluk ibunya, Masruro.

Proses pencarian lalu dilanjutkan pada Minggu pagi, 6 Maret dan mereka berhasil menemukan sisa satu jenazah lainnya. Simak artikelnya di sini.

Korban pelecehan seksual di Konser EXO datangi LBH APIK

Tiga remaja wanita yang mengaku menjadi korban pelecehan petugas keamanan di konser boyband asal Korea Selatan, EXO mendatangi kantor LBH APIK, Jakarta Timur. Mereka ingin berkonsultasi kepada LBH APIK mengenai proses hukum yang berjalan seandainya akan diajukan tuntutan hukum kepada promotor konser, Mecimapro.

Pelecehan seksual yang dilakukan berupa pemeriksaan tubuh oleh petugas keamanan wanita hingga mengenai organ vital seperti payudara dan kemaluan. Mecimapro membela diri perlakuan semacam itu sudah sesuai prosedur. Baca artikel selengkapnya di sini.

Labora Sitorus kabur saat akan dipindakan ke LP Cipinang

Terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar, Labora Sitorus, melarikan diri saat hendak dieksekusi pindah dari kediamannya di Sorong, Papua, ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang di Jakarta, pada Jumat, 4 Maret. Menurut pengakuan keluarga, Labora sudah melarikan diri sejak Kamis tengah malam.

Kapolda Papua Barat, Brigadir Jenderal Royke Lumowa mengatakan akan terus memburu Labora di seluruh wilayah Sorong. Baca artikel selengkapnya di sini.

Legenda Jazz Indonesia Ireng Maulana wafat

Kerabat berdoa di depan mendiang musisi jazz senior Indonesia Eugene Lodewijk Willem Maulana atau Ireng Maulana di Jakarta, Minggu, 6 Maret. Ireng meninggal pada usia 71 tahun. Foto oleh Rivan Awal Lingga/ANTARA

Musisi Jazz ternama dan salah satu penggagas Jakarta International Jazz Indonesia, Ireng Maulana wafat pada Minggu dini hari. Ireng mengeluh sesak nafas karena terkena serangan jantung.

Dunia musik jazz Indonesia kehilangan sosok Ireng, sehingga saat pagelaran Java Jazz berakhir pada Minggu dini hari, dilakukan penghormatan untuk menghormati pria yang meninggal di usia 71 tahun itu. Baca artikel selengkapnya di sini dan hal yang perlu kamu tahu mengenai Ireng di sini.

KTT Luar Biasa OKI resmi dibuka

Pemerintah Indonesia resmi membuka KTT Luar Biasa OKI di Jakarta Convention Centre (JCC). KTT ini disebut luar biasa karena membahas mengenai satu tema khusus yaitu mendukung kedaulatan Palestina.

Total 57 negara anggota OKI hadir dalam acara yang berlangsung dua hari tersebut. Hasil akhir dari KTT yakni para anggota OKI akan mengeluarkan dua dokumen berisi deklarasi dan resolusi sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kedaulatan Palestina.

Untuk membuat KTT lebih efektif, Indonesia turut mengundang negara yang tergabung dalam Dewan Keamanan PBB dan pihak yang terlibat dalam proses perdamaian Palestina dengan Israel. Tujuannya, agar mereka bisa mendengar langsung aspirasi negara anggota OKI. Baca artikelnya di sini dan pantau lini masanya di sini. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!