Palarong Pambansa

Ahok memilih Heru Budi Hartono sebagai wakil di pilgub 2017

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ahok memilih Heru Budi Hartono sebagai wakil di pilgub 2017

ANTARA FOTO

Beliau berani pasang badan untuk memperjuangkan transparansi perencanaan dan penggunaan anggaran di DKI

JAKARTA, Indonesia—Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengumumkan Senin, 7 Maret, kandidasinya sebagai calon independen dalam pemilihan gubernur tahun 2017 mendatang dan memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono sebagai wakilnya.

Keputusan tersebut tertulis dalam rilis yang diumumkan Teman Ahok dalam akun Facebooknya.

“Mulai hari ini, dalam formulir dukungan teman Ahok akan tercantum nama Pak Heru Budi Hartono sebagai calon wakil untuk Basuki Tjahaja Purnama,” tulis status Facebook yang diunggah pada Senin, 7 Maret.

Dalam rilis tersebut juga tertulis bahwa menurut Ahok, sosok Heru sejalan dengan visinya sebagai gubernur.

“Beliau adalah satu Pegawai Negeri Sipil yang berani pasang badan untuk memperjuangan transparansi perencanaan dan penggunaan anggaran di DKI.”

SIARAN PERS Silahkan Disebar/Share(Cerita Kami Dibalik Keputusan Pasangan Ahok-Heru di Jalur Independen)Minggu…

Posted by Teman Ahok on Sunday, March 6, 2016

Pernyataan serupa juga dikemukakan Ahok di depan para awak media pada Senin di Balai Kota Jakarta.

“Kemarin, Teman Ahok (kelompok relawan pendukung Ahok) datang ke rumah. Mereka bilang, mereka tidak dapat menunggu lebih lama. Mereka harus segera mencantumkan nama calon wakil gubernur karena dibutuhkan untuk mengumpulkan KTP dan tanda tangan,” kata Ahok.

Semula, Ahok berniat untuk maju ke Pilkada DKI bersama wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat. Namun partai pendukung Djarot, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum juga memberikan keputusannya setelah diberikan waktu satu minggu oleh Ahok.

“Akhirnya saya menyuruh mereka mendaftar nama Heru sebagai calon wakil gubernur,” ujar Ahok.

Sementara Monang Tambunan selaku asisten Djarot Saiful Hidayat menyampaikan hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari PDI Perjuangan. 

“Sementara kita belum ada komentar. Masih menunggu perintah partai,” tutur Monang lewat pesan singkat yang dikirimkan kepada Rappler, Senin.

Minggu lalu, Ahok memberikan waktu kepada PDI-P untuk menentukan apakah Djarot mendapat restu untuk menjadi pasangannya dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI Jakarta sebagai calon independen.

Hingga saat ini, Teman Ahok telah mengumpulkan lebih dari 750.000 dukungan berupa KTP sebagai syarat mengajukan Ahok sebagai calon independen.

Ahok berharap Teman Ahok dapat mengumpulkan setidaknya 1 juta dukungan pada bulan Juni mendatang.—Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!