Indonesia

Rio Haryanto: Saya anak baru di F1, ini momen luar biasa

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persaingan Ferrari dan Mercedes memanas

Persiapan Rio Haryanto menuju laga perdananya di Australia Formula One Grand Prix. Foto oleh Antara

JAKARTA, Indonesia — Pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto, menyatakan siap berlaga di Australia Formula One Grand Prix yang akan dimulai akhir pekan ini, Minggu, 20 Maret.

Empat hari lalu, ia baru melakukan test drive mobil tim Manor Racing yang akan dikemudikannya.

“Memang baru empat hari, tapi kami telah menyiapkan banyak hal dalam jangka waktu tersebut,” kata Rio seperti dilansir dari AFP, Kamis, 17 Maret.

Ia menjalani uji coba single lap, simulasi lomba, kualifikasi, pemanasan, dan prosedur penting lain selama pekan lomba.

Rio tak sabar untuk kualifikasi dan lomba perdananya. Memang, dalam laga uji coba sebelumnya di Barcelona, ia beberapa kali tergelincir pada tikungan kelima. Namun, ia tak patah semangat.

“Ini adalah momen yang sangat luar biasa bagi saya, juga Indonesia. Dukungan dari fans sangat berarti bagi saya, dan akan terus mengiringi perjalanan saya,” katanya.

Pria 23 tahun ini juga mendapatkan banyak pelajaran baru selama mengikuti persiapan lomba. Selain teknik, Rio juga belajar membangun kerja sama yang baik dengan rekan-rekan timnya.

“Saya anak baru di F1, dan banyak yang harus dipelajari. Kita lihat hasilnya nanti di laga balap,” akunya.

Manor mengatakan performa Rio sangat baik selama percobaan F1-nya. Demikian pula penampilannya di laga GP2 pada 2015, ketika Rio berada di atas podium sebanyak tiga kali.

“Dia punya talenta luar biasa,” kata Dave Ryan, Racing Director Manor. Rio akan berlaga untuk timnya dengan kontrak untuk setahun ke depan.

Manajer Rio, Piers Hunnisett, mengatakan penampilan baik selama laga di Australia akan berujung pada penambahan sponsor. Rio memang bekerja keras untuk mengumpulkan dukungan dana agar mendapat posisi di perlombaan F1.

Saat ini, Pertamina menjadi sponsor utamanya dan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

“Nanti akan bertambah seiring dengan banyaknya laga yang diikuti Rio selama musim ini,” kata Hunnissett.

Persaingan Ferrari dan Mercedes memanas

Lewis Hamilton saat tiba di Australia Formula One Grand Prix pada 17 Maret 2016. Foto oleh DiegoAzubel/EPA

Sementara itu, juara dunia musim lalu, Lewis Hamilton, mencurigai tim lawannya tengah menyembunyikan sesuatu untuk laga pembukaan musim di Melbourne.

Ferrari diduga akan menjadi pesaing terberat tim Mercedes yang digawanginya pada laga di Australia nanti.

“Saya kira untuk tahun ini, mereka (Ferrari) mulai menyusul kami (Mercedes). Lebih dekat daripada mereka ungkap ke publik,” kata Hamilton seperti dilansir dari AFP.

Pada musim sebelumnya, tim Mercedes yang diwakili Hamilton dan Nico Rosberg, berhasil menyabet 16 gelar juara dari 19 laga pada musim sebelumnya.

Sebastian Vettel dari tim Ferrari membuntuti keduanya pada posisi ketiga. Namun, seiring berjalannya perlombaan, selisih waktu dan jaraknya terus menipis.

“Saya rasa kami bisa menjadi masalah untuk tim Mercedes tahun ini,” kata Vettel.

Ferrari, menurut pembalap asal Jerman itu, sudah mengembangkan teknologi mobilnya untuk persiapan musim ini. Hasilnya akan terlihat pada laga-laga awal di Australia nanti.

Vettel mengakui, Mercedes masih menjadi tim favorit saat ini. Namun, dalam laga uji coba di Barcelona, Spanyol, catatan waktu Ferrari terus membaik dan semakin mendekati tim juara itu.

Terus mencari kesempurnaan

Pernyataan Vettel tak sedikitpun membuat Hamilton khawatir. Pembalap Inggris ini mengatakan terus menaikkan standar dirinya dalam setiap kesempatan berlaga.

“Kamu akan selalu mencari kesempurnaan dalam olahraga ini. Entah itu lap yang sempurna, atau perlombaan yang sempurna, kamu akan terus menaikkan standar setiap kali berlaga, karena kamu memang bisa,” kata Hamilton.

Aturan baru tentang larangan komunikasi radio dengan tim pada musim ini pun tak membuatnya gentar. Ia percaya diri dengan kemampuannya mengemudikan mobil saat berlaga.

“Saya tak melihatnya sebagai masalah. Memang belum tahu akan bagaimana, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin” kata dia. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!