PS Polri vs Persija Jakarta: Menunggu balas dendam sang mantan

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

PS Polri vs Persija Jakarta: Menunggu balas dendam sang mantan
Mampukah kualitas Macan Kemayoran menandingi pasukan Polri?

JAKARTA, Indonesia – Laga antara Persija kontra PS Polri cukup menarik dan mengandung aroma balas dendam. Itu karena pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, dulunya adalah pelatih Persija yang tak dilanjutkan kontraknya karena dinilai gagal.

Bersama PS Polri, Banur sapaan karibnya, mencoba untuk meretas prestasi di turnamen yang diinisiasi oleh kepolisian Indonesia tersebut. Dia yakin, timnya bisa lolos dari fase grup dengan menjadikan Persija sebagai korban pertama.

Keyakinan itu bukan tanpa alasan. Banur sudah mengerti betul pondasi tim yang dibangun oleh Persija, banyak yang merupakan eks pemain yang dipakainya saat masih pelatih Persija.

“Beberapa pemain saya kenal betul karakter permainannya. Hal ini jadi keuntungan bagi kami,” kata eks striker Timnas tersebut.

Namun, itu bukan berarti timnya bakal terjamin melibas Persija dengan mudah. Pasalnya, secara permainan Persija jelas berusaha untuk meredam gaya agresif yang dimiliki oleh Banur. 

“Camargo pelatih bagus. Ia pasti sudah menyiapkan sejumlah strategi yang akan meredam kami. Ya, nanti kita lihat di babak pertama seperti apa,” tuturnya.

Tapi PS Polri dipastikan tampil maksimal dengan skuat top, mulai dari eks Timnas U-19, U-23 sampai materi juara tim Persipura. Sebut saja nama-nama seperti Hansamu Yama, Ilham Udin Armaiyn, Hargianto, Putu Gede, Muchlis Hadi Ning, M. Fatchu Rochman, dan Paulo Sitanggang.

Pemain tenaga kuda itu akan ditopang oleh trio berpengalaman dan memiliki skil di atas rata-rata dari Persipura, Gerald Pangkali, Bio Pauline, dan Robertino Pugliara.

Kekuatan tangguh itu akan dimantapkan dengan masuknya bek asing top, Fabiano Beltrame. Dia sukses membawa Madura United lolos ke final Piala Gubernur Kaltim.

Sementara itu, pelatih Persija Paulo Camargo juga akan menjalani laga debutnya. Dia yakin, tak akan mengecewakan the Jakmania di laga pertamanya ini alias laga debut.

Kuncinya, Persija tak boleh tegang karena selain statusnya ISL, memang Persija selayaknya lebih diunggulkan melawan tim amatir Camargo berharap para pemainnya tampil rileks. 

“Laga perdana sebuah turnamen selalu tidak mudah. Tekanannya akan terasa lebih berat. Para pemain tak boleh tegang berlebihan. Jalani saja pertandingan dengan santai, sesuai strategi,” ucap dia.-Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!