Demo sopir taksi di Jakarta berujung ricuh

JAKARTA, Indonesia — Demo sopir taksi menolak angkutan umum berbasis online berujung ricuh.

Terlihat segerombol sopir taksi melakukan aksi kekerasan, bukan hanya terhadap pengemudi Grab dan Uber yang mereka protes, tapi bahkan kepada sesama pengemudi taksi Blue Bird dan Express.

Video perusakan taksi @Bluebirdgroup oleh sesama sopir Blue Bird. https://t.co/Ykz5O4r8Gv pic.twitter.com/pvu3XZ56Mv

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 22, 2016

Taksi yang gak ikutan demo kena serang juga @Express_Group pic.twitter.com/SXPRvZYnY1

— Tom Raditya (@ThomRad) March 22, 2016

Sayang ya @Bluebirdgroup merusak citra yg dibangunnya selama 40 thn hanya dgn demo sehari yg tdk simpatik pic.twitter.com/7C8Z8ImEgx

— ANDRE [opa] SUMUAL (@andreOPA) March 22, 2016

Mereka melarang sesama sopir Blue Bird dan Express untuk menaikkan penumpang dan menghalang kendaraan di jalan raya dan jalan tol.

Bahkan seorang ibu beserta anaknya yang sedang menjadi penumpang taksi Blue Bird dipaksa turun dari kendaraan oleh para demonstran.

sedih bgt liat postingan ini.. ibu2 bawa anak dipaksa turun dari taxi, smg ibu & anaknya selamat sampai tujuan ya bu pic.twitter.com/mGWaxroRfS

— andhara early (@andharaearly) March 22, 2016

Aksi ricuh ini bukan hanya ditujukan kepada pengemudi taksi, melainkan juga terhadap pengemudi Go-Jek. Di video ini terlihat sopir taksi menghalangi sopir Go-Jek yang melintasi area demo dan menendang helm.

Sopir taksi juga menyerang pengemudi @gojekindonesia. https://t.co/Ykz5O4r8Gv pic.twitter.com/pffnx5RgBn

— Rappler Indonesia (@RapplerID) March 22, 2016

Menyaksikan keganasan para sopir Blue Bird hari ini, netizen ikut menyindir dengan menciptakan meme yang disadur dari online game Angry Bird.

Yo @Bluebirdgroup maybe you should change your name to this pic.twitter.com/LvWGZpHnMG

— Dessy Sagita (@GitaAqsho) March 22, 2016

Boleh demo, tapi jangan ribut

Sementara, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan agar para demonstran bertindak tertib.

“Demo adalah hak, tetapi harus dilakukan dengan tertib,” kata Jokowi di Istana Negara, Selasa.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut perihal penyelesaian masalah ini.

“Tetapi mengenai solusi ini, hal-hal teknis biar disampaikan oleh Menteri Perhubungan,” katanya. 

 

Kepala Polisi Jenderal Badrodin Haiti juga mengatakan hal senada, bahwa setiap warga negara dijamin haknya untuk mengemukakan pendapat lewat demonstrasi.

“Tapi tidak dilakukan secara anarkis,” kata Badrodin.

 

Kapolri menegaskan bahwa pihak-pihak yang bertindak anarkis akan diproses hukum. “Saya sudah perintahkan pada Kapolda Metro Jaya, untuk yang anarkis ditindak secara hukum, dibawa ke pengadilan,” ujarnya. 

 

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama juga mengancam perusahaan-perusahaan taksi yang anggotanya melakukan perusahaan. Ia mengatakan akan mencabut izin perusahaan jika oknum tersebut ditemukan bersalah.

Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum2 demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut.

— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) March 22, 2016

Apakah kamu berada di lokasi kejadian? Laporkan pantauanmu kepada kami melalui Twitter di @RapplerID.

—Rappler.com

BACA JUGA:

• FOTO: Demo sopir taksi di Jakarta
• Grab jalin kerjasama dengan Lippo Group
• Grab dan Uber kini resmi berbadan hukum koperasi