Blue Bird beri layanan taksi gratis 24 jam

Uni Lubis, Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Blue Bird beri layanan taksi gratis 24 jam
Layanan gratis akan berlangsung hingga Rabu malam sebagai kompensasi kepada pelanggan yang dirugikan dari aksi demonstrasi para sopir.

JAKARTA, Indonesia — Presiden Direktur Blue Bird Noni Purnomo mengatakan akan memberikan layanan taksi gratis pada Rabu, 23 Maret sebagai kompensasi unjuk rasa sopir taksi pada Selasa kemarin.

“Blue Bird akan memberikan layanan taksi gratis selama 24 jam. Juga shuttle bus sebagai kompensasi kejadian ini,” kata Noni dalam konferensi pers yang digelar di kantor Blue Bird di Jakarta, pada Selasa siang, 22 Maret.

Ia juga mengatakan akan membebaskan setoran bagi pengemudi Blue Bird yang jadi korban aksi unjuk rasa.

Sebelumnya, Noni mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mendorong para rekan pengemudi perusahaannya untuk berunjuk rasa besar-besaran pada hari Selasa.

“Kami dari kemarin sudah mengeluarkan larangan untuk berdemo,” kata Noni kepada Rappler pada Selasa pagi.

Aksi brutal para pengemudi Blue Bird di jalanan yang terekam kamera juga dibantah oleh Noni.

“Kami akan menindak keras bila tindakan anarkis dilakukan oleh pengemudi Blue Bird,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tidak semua sopir taksi yang berseragam biru merupakan pengemudi Blue Bird, mengingat ada perusahaan taksi lain yang juga mengharuskan pengendaranya berseragam berwarna sama.

“Namun sampai saat ini, info yang kami terima baru yang memakai seragam biru dan dianggap (pengemudi) Blue Bird,” kata Noni.

Di media sosial telah beredar surat edaran yang dikeluarkan oleh Direktur Blue Bird Adrianto Djokosoetono yang menyatakan bahwa “perusahaan mengimbau untuk tidak ikut berdemo dan pengemudi agar beroperasi seperti biasa”.

Poin lain yang tertera dalam surat tersebut berbunyi, “perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap aksi demo tersebut. Aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat se-Jabodetabek”.

Noni membenarkan tentang beredarnya surat tersebut. “Ya, disebarkan hari Minggu (20 Maret). Semua kepala pool dikumpulkan,” kata Noni.

 Demo sopir taksi yang menolak keberadaan taksi berbasis aplikasi online seperti Uber dan Grab hari ini berujung ricuh.

Terlihat segerombol sopir taksi melakukan aksi kekerasan, bukan hanya terhadap pengemudi Grab dan Uber yang mereka protes, tapi bahkan kepada sesama pengemudi taksi Blue Bird dan Express.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!