Thailand

Jembatan Tayan diresmikan, Trans Kalimantan semakin lancar

S Ilham A

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jembatan Tayan diresmikan, Trans Kalimantan semakin lancar
Jembatan di Trans Kalimantan ini mempercepat lalulintas orang dan barang di empat provinsi di Kalimantan

SANGGAU, Indonesia – Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo meresmikan Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada Selasa, 22 Maret. Jembatan yang dibangun sejak 2012 itu diharapkan memperlancar lalulintas orang dan barang dari dan ke empat provinsi di Kalimantan.

Dalam pidato peresmiannya, Jokowi menekankan komitmennya untuk membangun infrastruktur di Indonesia.

Pemerintah, menurut Jokowi, memang serius membangun infrastruktur guna menarik investasi dari dalam dan luar negeri.

“Pembangunan infrastruktur ini wajib dan harus segara untuk kita lakukan. Dengan harapan adanya kecepatan dan percepatan mobilisasi orang, barang dan jasa. Dengan demikian harga transpotasi dan logistik akan murah. Yang titik akhirnya harga-harga komoditas, harga barang dan harga produk akan menjadi murah maka masyarakatlah nantibya yang mendapat keuntungaan ,” kata Jokowi.

Jembatan Tayan dikerjakan oleh kontraktor China Road and Bridge Corporation, bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk dengan total investasi mencapai Rp 908 miliar. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakn dengan selesainya pembanguna Jembatan Tayan, jalan Trans Kalimantan akan semakin lancar. 

 

“Keberadaan Jembatan Tayan berdampak pada kemajuan ekonomi secara global dan kemajuan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini juga akan berdampak pada kondisi sosial masyarakat,” kata Jakius. 

Menurut Jakius,Jembatan Tayan sangat berpengaruh terhadap hubungan trapotasi Trans Kalimantan.

“Tidak hanya pengaruhnya dibidang ekonomi, jembatan ini juga berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata, apa lagi dengan ikon yang ada saat ini,” ujarnya.

Sebelum Jembatan Tayan dibangun, mobil dari Kalimantan Barat yang hendak ke Kalimantan Tengah, atau sebaliknya, harus naik kapal feri dan membutuhkan sekurang-kurangnya waktu tiga jam untuk naik dan turun.

“Paling tidak mempengaruhi tiga jam, karena dengan kapal feri kita tunggu kurang lebih dua sampai tiga jam untuk menyeberang. Dengan jembatan ini kita hanya butuh 15 menit dari Piasa ke Tayan dan tidak lagi mengeluarkan biaya penyeberangan,” ujarnya.

Dibangun sejak 2012, Jembatan Tayan menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu di Jawa Timur.  – Rappler.com

BACA JUGA

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!