Baca ini dulu sebelum membeli iPhone SE

Ketut Krisna Wijaya

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Baca ini dulu sebelum membeli iPhone SE
5 hal yang perlu kamu tahu sebelum beli iPhone SE

 

Apple baru saja mengumumkan iPhone SE  (singkatan dari Special Edition), pada 22 Maret lalu. Smartphone ini adalah “wajah lama” dari iPhone 5s dengan jeroan yang telah diperbarui. 

Keputusan itu diambil Apple untuk mengikuti banyaknya konsumen yang menginginkan smartphone dengan ukuran yang lebih kecil. Apple juga tercatat berhasil menjual lebih dari 30 juta perangkat iPhone dengan ukuran layar 4-inci pada 2015. Artinya penjualan tersebut termasuk iPhone 5 dan iPhone 5s.

iPhone SE sendiri akan dijual dengan harga US$ 399 (sekitar Rp 5,2 juta) untuk versi 16GB dan US$ 499 (sekitar Rp 6,5 juta) untuk versi 64GB. 

Empat negara di Asia, yaitu Tiongkok, Singapura, Jepang, dan Hongkong, menjadi negara yang menjadi tempat peluncuran perdana iPhone SE mulai 22 Maret.

Tergiur untuk membeli perangkat ini? Tahan dulu, berikut adalah lima hal yang perlu kamu ketahui tentang iPhone SE.

Tidak dilengkapi dengan teknologi 3D Touch

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di iPhone 6s dan 6s Plus. 3D Touch merupakan sebuah teknologi yang mampu mendeteksi seberapa dalam tekanan jari pengguna saat menyentuh layar smartphone. Tingkat tekanan itu akan menentukan aksi apa yang akan dilakukan oleh smartphone.

Sayangnya teknologi terbaru ini tidak disematkan di dalam iPhone SE. Kemungkinan pertama karena pihak Apple ingin menekan harga produksi dengan tetap mendapat keuntungan. Kedua karena tidak ada ruang lagi untuk memasukkan teknologi 3D Touch di iPhone SE.

Resolusi layar sama dengan 5s

Sangat menyedihkan memang di 2016 masih ada produsen smartphone yang memproduksi smartphone dengan resolusi layar di bawah full HD 1920 x 1080 piksel. Ini tentu berbanding terbalik dengan hadirnya beragam dengan resolusi tinggi. Selain itu, harga smartphone dengan layar beresolusi full HD juga semakin terjangkau.

Pada September 2013 lalu Apple merilis iPhone 5s dengan ukuran layar 4 inci dan memiliki resolusi layar 1136 x 640 piksel. Resolusi ini bahkan lebih rendah dibandingkan dengan HD 1280 x 720 piksel. Artinya, Apple masih menggunakan resolusi yang sama di iPhone SE dengan smartphone yang telah diproduksi tiga tahun lalu.

Untuk penggunaan sehari-hari mungkin tidak akan terlalu terasa. Akan tetapi baru akan terasa saat kamu menonton video HD. Begitu juga saat menampilkan foto atau gambar yang memiliki resolusi yang lebih tinggi. Kamu tidak akan bisa menikmati semua detail yang terdapat dalam gambar tersebut.

Tidak menggunakan bahan metal terbaru

Masih ingat dengan kejadian “bend-gate” di iPhone 6? Menyedihkan karena smartphone ini dapat dengan mudah dibengkokkan. Penyebabnya adalah bahan metal yang digunakan di iPhone 6 yang tipis.

Apple kemudian menggunakan jenis metal yang lebih berat dan tebal di iPhone 6s, sehingga “bend-gate” tidak terjadi lagi. Akan tetapi bahan serupa tidak digunakan di iPhone SE. Alih-alih menggunakan bahan baru, Apple malah memakai bahan metal yang sama dengan smartphone yang diproduksi tiga tahun lalu.

Masih menggunakan Touch ID versi pertama

Teknologi lain yang tidak diperbarui oleh Apple adalah Touch ID, sebuah sistem keamanan dengan pemindai sidik jari, dan bertransaksi menggunakan Apple Pay. iPhone SE menggunakan versi pertama dari Touch ID. Kelemahan dari versi pertama adalah proses identifikasi yang lebih lambat dibandingkan pembaruannya.

Kamera depan yang buruk

Hal menarik dari iPhone SE adalah kamera belakang yang sama dengan apa yang digunakan di iPhone 6s, dengan resolusi 12 MP dan kemampuan untuk merekam video 4K.

Akan tetapi hal serupa tidak terjadi di kamera depan iPhone SE. Perangkat ini masih menggunakan kamera depan iPhone 5s, dengan resolusi 1,2 MP. Artinya hasil foto kamera depan iPhone SE jelas tidak akan maksimal.

Bagaimanapun bagi kamu yang menginginkan smartphone iOS layar kecil dengan spesifikasi terbaru, iPhone SE merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.

Akan tetapi apabila kamu tidak terpaku dengan sistem operasi dan produk Apple, dengan harga yang sama kamu bisa mendapatkan smartphone high-end dengan sistem operasi Android. Beberapa alternatif yang bisa kamu jadikan pilihan adalah LG Nexus 5X, Sony Xperia X, atau Xiaomi Mi5. —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!