Persija Jakarta vs Arema Cronus: Amankan puncak klasemen

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persija Jakarta vs Arema Cronus: Amankan puncak klasemen

ANTARA FOTO

Kedua tim sedang memperebutkan puncak klasemen. Kemenangan akan mengamankan peluang mereka lolos dari grup B.

JAKARTA, Indonesia – Babak akhir fase grup mulai membayangi grup B Piala Bhayangkara. Persija Jakarta dan Arema Cronus yang sama-sama mengumpulkan empat poin bakal saling untuk mengkudeta puncak klasemen yang dikuasai PS Polri dengan koleksi 7 angka.

Dengan kemenangan, tim bisa mengamanankan peluang lolos ke babak berikutnya.  

“Stamina pemain terus berkurang. Semakin cepat kami mengamankan posisi, semakin bagus itu bagus untuk persiapan kami ke depan,” kata asisten pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo.

Getuk mengakui Persija adalah lawan berat Arema. Apalagi, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut terus berkembang. Kemenangan atas Bali United menjadi modal yang bagus. 

“Mereka tim yang kuat. Pelatih baru membuat laga nanti akan berjalan ketat. Ini tidak akan mudah dan pemain perlu bekerja keras,” paparnya.

Dua pemain asing Persija, Mekan Nasyrov dan Wellington kemungkinan bakal dimainkan dari awal. Itu untuk memaksimalkan daya gedor pemain Persija.

Karena itu, pertahanan Singo Edan akan disiapkan untuk lebih sigap dan tanggap menghadapi serangan Persija. Namun, Getuk mengingatkan bahwa Arema saat bertanding di Bali, selalu merasa seperti di rumah sendiri.

“Kami sering meraih keberuntungan di sini. Karena itu kami merasa nyaman saat tampil di Bali,” tandasnya.

Kemenangan juga menjadi poin krusial. Sebab, kalau kalah, maka secara head to head Arema akan menjadi tim yang terbawah, dibandingkan dengan PS Polri. 

Dengan kemenangan, Singo Edan tak perlu ngotot menghadapi laga terakhir kontra Persipura, Minggu, 27 Maret mendatang.

Sementara itu, Persija juga menegaskan bakal habis-habisan pada laga terakhir mereka di penyisihan grup ini. Tapi, mereka harus kehilangan dua pemain yang menjadi langganan inti, Amarzukih dan Rahmat Afandi karena cedera.

Bukan hanya pemain tak lengkap, Persija juga layak disebut sebagai tim paling lelah. Sebab, mereka bakal empat kali bertanding hanya dalam delapan hari. 

“Semua tim saya pikir lelah. Tapi tim kami memang yang paling lelah. Kami harus mengambil kesempatan dan kemenangan, atau kami menyelesaikan langkah kami,” ucap Paulo Camargo, pelatih Persija

Setelah hanya bermain imbang kontra Persipura, Persija mau tak mau harus mendapatkan tiga poin. “Kami harus mendapatkan tiga poin, atau kami selesai di sini,” katanya.-Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!