Persib Bandung vs Sriwijaya FC: Maung Bandung melawan keletihan

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persib Bandung vs Sriwijaya FC: Maung Bandung melawan keletihan

ANTARA FOTO

Grup A Piala Bhayangkara sudah memastikan diwakili oleh Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Namun, sejauh ini, kedua tim masih terus bersaing untuk menjadi yang terbaik di grup A.

JAKARTA, Indonesia — Sriwijaya dan Persib Bandung sudah pasti lolos ke babak semifinal Piala Bhayangkara mewakili grup A. Namun, kedua tim harus menentukan siapa yang keluar dari fase grup sebagai juara atau runner up

Status sebagai juara grup bakal relatif memudahkan. Sebab, penguasa klasemen bakal melawan runner up grup B di semifinal. Situasi di grup B memang belum pasti. Namun, kemungkinan besar Arema Cronus yang kini menguasai klasemen sementara bakal lolos sebagai juara grup.

Baik Persib maupun Sriwijaya tentu tak ingin bentrok terlalu dini dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut. Mereka lebih baik bertanding melawan tim peringkat kedua yang masih diperebutkan PS Polri, Persija Jakarta, dan Bali United.

Karena itu, dalam duel antara kedua tim pada Sabtu, 26 Maret, pukul 20.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, masing-masing bakal tetap mengusung target kemenangan.

Namun, harus diakui Sriwijaya berada di atas angin. Mereka memimpin klasemen sementara dengan produktivitas gol yang lebih baik dibanding Persib. 

Koleksi gol Sriwijaya surplus tiga, dengan tujuh kali memasukkan dan empat kali kemasukan. Sementara, Persib meskipun sama surplus tiga, mereka baru empat kali memasukkan dan sekali kebobolan.

Dengan aturan agresivitas, maka Persib kalah dari Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya. Hasil seri saja sudah membuat Sriwijaya mempertahankan posisinya.

Pelatih Persib Dejan Antonic saat dihubungi Sabtu, 26 Maret, menjelaskan bahwa anak didiknya saat ini sedang kelelahan. Waktu recovery yang hanya sehari dalam dua laga terakhir, membuat kebugaran pemain juga terpengaruh.

Namun, dia telah mengumpulkan pemain dan berbicara dari hati ke hati. Intinya, Dejan meminta pemain untuk tetap fight jika ingin tampil di hadapan Bobotoh kembali.

“Tampil di kandang, di Bandung, itu seperti Persib punya pemain ke-12. Karena itu, kalau Persib ingin dapat support bantuan pemain ke-12, Persib harus main di kandang nanti,” katanya.

Dia melihat, raut semangat yang besar di wajah para penggawa Maung Bandung. Untuk itulah, dia yakin kelelahan yang dirasakan selama ini akan lenyap setelah pemain masuk ke dalam lapangan.

“Para pemain saya memiliki hati yang besar besar untuk memenangi pertarungan melawan Sriwijaya FC,” tegas dia.

Menurut Dejan, ada sejumlah pemain Sriwijaya yang harus diwaspadai. Sebab, mereka adalah mantan pemain Persib. Selain Ahmad Jufriyanto, M Ridwan, dan Supardi Nasir, ada juga Firman Utina meskipun tak bisa tampil karena cedera.

“Kami waspadai pemain-pemain itu, tapi kami tak mau kalah di depan Bobotoh. Mereka pernah berjaya di Persib, tapi kini mereka tak lagi berkostum biru. Kami harus bisa kalahkan mereka,” tegas Dejan.

Fans ingin Sriwijaya bermain di Jakabaring

Selain kemungkinan bakal mendapat lawan yang lebih mudah, lolos sebagai juara grup juga membawa keuntungan lain. Laga semifinal hanya akan digelar dalam satu pertandingan. Lokasinya, di stadion tempat juara grup bermarkas. 

Karena itu, asisten pelatih Sriwijaya Hartono Ruslan mengatakan, pihaknya ingin agar warga Palembang dan Sumatera Selatan tampil di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

“Selama ini kami lebih sering bermain di luar kandang. Publik sepakbola di sana menunggu, agar kami tampil di Palembang, di kandang kami,” tegasnya.

Kesempatan itu menurutnya sangat besar karena dari sisi kondisi pemain, para penggawa Laskar Wong Kito sedang bagus. Kebugaran mereka lebih baik dari Persib.

Persib yang hanya punya recovery sehari, masih kalah dengan Sriwijaya yang memiliki waktu istirahat tiga hari setelah bertanding pada Selasa, 22 Maret lalu. 

“Kami harus bisa mengeksploitasi kelelahan lawan. Pelatih kepala selama sehari latihan juga memberikan sesi khusus untuk taktik strategi,” tegas dia.-Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!