Glenn Fredly: Jokowi seharusnya intervensi langsung soal GKI Yasmin

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Glenn Fredly: Jokowi seharusnya intervensi langsung soal GKI Yasmin
Glenn berharap isu GKI Yasmin bisa tuntas di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sebab, saat berkampanye dulu, Jokowi janji akan bisa menjaga keragaman.

 

JAKARTA, Indonesia—Sinar matahari yang terik tak membuat jemaah GKI Yasmin bergeming. Mereka tetap duduk manis sambil memegang payung masing-masing.  

Pandangan mata mereka tertuju pada satu titik. Altar sederhana yang hanya dibangun dari meja berkaki empat yang berdiri tegak di atas aspal.  

Dan satu-satunya hiburan Paskah di siang, Minggu, 27 Maret itu adalah kehadiran sosok penyanyi berdarah Ambon, Glenn Fredly. 

Glenn, begitu ia disapa, menyanyikan sebuah lagu berjudul ‘Pancasila’. Pesannya hanya satu, semua warga negara sama di mata hukum dan berhak diakui hak-haknya oleh negara. 

Berikut petikan lagu Glenn yang berhasil direkam:

 

Glenn Fredly di perayaan Paskah GKI Yasmin Bogor di depan Istana Negara

Posted by Febriana Firdaus on Saturday, March 26, 2016

Persis seperti yang dialami oleh jemaat GKI Yasmin. Sudah ratusan kali mereka beribadah di depan Istana Negara, tapi hingga saat ini mereka tak bisa menempati gereja mereka sendiri. 

Glenn mengaku merasakan kegelisahaan puluhan jemaah GKI Yasmin. Kepada Rappler ia menuturkan di balik kegelisahan itu. Mulai dari pengakuannya saat memilih Joko “Jokowi” Widodo sebagai presiden hingga pesannya untuk jemaat GKI Yasmin. 

Berikut petikan wawancara kami dengan Glenn: 

Apa yang membuat seorang Glenn Fredly ikut hadir dan berpartisipasi dalam perayaan Paskah bersama GKI Yasmin siang ini? 

Dari awal, saya sudah berada di tengah mereka. Sampai akhirnya (kasus tempat ibadah Gereja) Filadelphia (juga mencuat). Sebenarnya yang menganggu saya, masalah ini tidak selesai-selesai. Masalah ini enggak kelar-kelar. 

Kadang membuat saya, terlepas dari mungkin permasalahan domestik yang ada, ini kan pemerintah sangat penting untuk bisa mengintervensi, bahkan mungkin mengambil jalan tengah untuk bisa memberikan solusi pada permasalahan ini. 

Kehadiran saya di sini, saya berdiri sebagai masyarakat yang merasa bahwa masalah keberagaman ini yang sangat penting buat kita untuk diselesaikan. 

Siapa menurut anda yang harus menuntaskan masalah ini? 

Pastinya pemerintah. Saya yakin Menteri Agama sudah memberikan satu solusi pendekatan, tapi kan ini enggak bisa stop, duduk di meja, enggak bisa. 

Kita misalnya temu warga, atau pemerintah bisa mengintervensi secara langsung untuk bisa duduk bersama dengan warga, mencari jalan keluar. Supaya clear masalah ini, supaya tidak menjadi abu-abu. 

Anda yakin di era Jokowi masalah GKI Yasmin akan tuntas? 

Saya sangat meyakini Jokowi melihat permasalah secara kompherensif. Jadi ya saya berharap Pak jokowi bisa mengambil suatu keputusan lah, bagaimana menyikapi permasalahan. 

Ini kan menjadi cermin, di ibukota terjadi seperti ini, pada saat warga Bekasi atau di luar Jakarta, datang misal mau menuntut keinginan mereka untuk memiliki ruang ibadah. Ini kan menurut saya seharusnya di era Jokowi, hal-hal seperti ini tidak terjadi. 

Mengapa demikian? 

Karena saya memilih beliau, memilih Jokowi, nomor satu adalah dia bisa menjaga keberagaman. Jadi saya sangat menutut masalah keberagaman di indonesia, terutama untuk mereka yang punya permasalahan domestik seperti rumah ibadah seperti ini. 

Apa yang terjadi dengan Ahmadiyah, apa yang terjadi Syiah, itu jadi satu cermin potret penting. Masalah keberagaman ini harus ada penyelesaian, sebelum kita bicara lebih jauh, pembangunan sumber daya manusia.

Jokowi menginginkan sumber daya manusia yang produktif, beliau mendorong pembangunan infastruktur. 

Saya harap salah satu revolusi mental yang diomongkan, (antara lain) dengan menyikapi permasalahan seperti ini. 

Menurut anda di era jokowi ada kemunduran soal keberagaman? 

Setahun terakhir ini eskalasinya, masih ada beberapa hal yang menurut saya, ini salah satunya, permasalahan GKI Yasmin, tempat ibadah, dan lain-lain. 

Tapi saya masih punya optimisme pemerintahan beliau, tapi untuk hal ini, ini sangat-sangat menganggu buat saya. Jemaat bisa beribadah di depan istana, buat saya pribadi itu sangat menggelisahkan. 

Pesan untuk jemaat GKI Yasmin? 

Saya cuma bisa bilang bahwa ini akan membuat kedewasaan jemaat sendiri. Masalah yang menimpa jemaat GKI Yasmin menjadi suatu gambaran penting bahwa dalam pembangunan gereja dan pengurusan tempat ibadah itu pada akhirnya jemaat gereja itu punya peran penting. 

Mereka memberi inspirasi orang-orang di luar gereja. Saya sangat senang sekali bertemu dan sama mereka 

Semoga secara internal ini bisa diselsaikan dengan baik, tapi yang paling penting jemaat tetap punya spirit bahwa ibadah untuk menunjukkan keberagaman itu bisa diperjuangkan di Indonesia. —Rappler.com

BACA JUGA

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!