Harga premium dan solar turun Rp 500 mulai Jumat

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) – Pemerintah memutuskan pada Rabu, 30 Maret, untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) premium dan solar sebanyak Rp 500 per liter mulai Jumat, 1 April, seiring dengan turunnya harga minyak di pasar internasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan harga premium akan turun dari Rp 6.950 menjadi Rp 6.450 per liter, sementara solar turun dari Rp 5.650 menjadi Rp 5.150 per liter.

“Hari ini Pertamina akan menyiapkan segala sesuatunya sehinga pada 1 April pukul 00.00 harga baru sudah berlaku. Kami segera menyiapkan keputusan menteri ESDM karena melalui perpres kita memang mendapat kewenangan untuk memutuskan harga setiap tiga bulan sekali,” kata Sudirman.

Namun demikian, harga minyak tanah tidak akan berubah.

Menurut Sudirman, harga yang baru sudah mempertimbangkan bahwan Indonesia akan memasuki masa puasa dan lebaran pada Juni dan Juli. “Mudah-mudahan sampai enam bulan ke depan harga ini bisa kita pertahankan, sehingga masyarakat bisa menyusun rencana dengan baik, tidak terganggu oleh naik turunnya harga BBM yang selalu berfluktuasi,” kata Sudirman.

Belum jelas apakah penurunan harga BBM ini akan diikuti oleh tarif transportasi umum di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dia akan meminta Kementerian Perhubungan untuk mempelajari kemungkinan menurunkan tarif transportasi umum,

“Saya ingin kalau nanti dari kalkulasi (apakah) memang harga itu bisa turun. Saya juga minta agar Menhub bisa mengatur agar tarif transportasi (umum) juga bisa turun,” kata Jokowi.

Mulai Rabu, 30 Maret, harga bahan bakar minyak nonsubsidi sudah turun sebesar Rp 200 per liter, termasuk Pertalite and Pertamax. – Rappler.com

BACA JUGA:

• Pertamina turunkan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 200
•  Untung-rugi harga minyak rendah bagi Indonesia 
• OPEC ramalkan harga minyak pada 2020