Indonesia ingin tingkatkan kerjasama dengan negara-negara Pasifik Selatan

JAKARTA, Indonesia – Indonesia berjanji meningkatkan hubungan dengan negara-negara di Pasifik Selatan di tengah desakan untuk berdialog dengan masyarakat Papua.

Berbicara pada akhir lawatannya ke Fiji, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia akan mengirim menteri atau utusannya untuk berkunjung ke 16 negara di kawasan tersebut.

“Kepada Perdana Menteri Josaia Bainimarama dan Menteri Luar Negeri Ratu Inoke Kubuabola saya sampaikan bahwa kami akan konsisten hadir di wilayah ini, ” kata Luhut melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat, 1 April.

Dia menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu dan bekerjasama dengan Fiji di bidang ekonomi, perikananan, pertanian, budaya dan militer. Khusus untuk kerjasama militer, Indonesia ingin membantu Fiji dalam manajemen pengelolaan bencana seperti pelatihan menghadapi kondisi bencana dan dalam penjaga perdamaian. 

“Saya harap Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan bisa segera datang ke sini untuk merealisasikan kerja sama-kerja sama tersebut. Hal ini penting untuk menunjukkan keseriusan Indonesia,” kata Luhut pada Kamis, 31 Maret.

Dalam pertemuan dengan Menlu Fiji Kubuabola, Luhut mengatakan mereka juga membahas isu Melanesian Spearhead Group (MSG), Menteri Kubuabola memberitahu Luhut niat pemerintah Fiji untuk mengusulkan agar status Indonesia di MSG ditingkatkan dari anggota asosiasi menjadi anggota penuh sehingga posisi Indonesia di kelompok negara-negara Melanesia tersebut lebih kuat.

Menanggapi hal ini, Luhut mengatakan akan melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo, dan akan membicarakannya dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sesampainya di Indonesia.

Beberapa negara Pasifik Selatan telah menyuarakan keprihatinan mereka dengan kondisi masyarakat di Papua dan meminta Jakarta untuk mengadakan dialog dengan masyarakat Papua, termasuk dengan kelompok pro kemerdekaan.

Setelah menyelesaikan rangkaian pertemuan di Fiji, Luhut meninggalkan Suva menuju Port Moresby pada Kamis petang untuk melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini selama dua hari. – dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

• Luhut janji akan tuntaskan 16 kasus pelanggaran HAM di Papua