Turis Rusia tewas di Raja Ampat, diduga digigit buaya

Agence France-Presse

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Turis Rusia tewas di Raja Ampat, diduga digigit buaya
Jasad Sergey Lykhvar ditemukan dalam keadaan tidak utuh dan di area terpencil.

JAKARTA, Indonesia – Seorang turis asal Rusia digigit hingga tewas oleh seekor buaya di Raja Ampat, lokasi penyelaman yang populer di Papua. Turis yang dilaporkan tewas itu diketahui bernama Sergey Lykhvar dan dilaporkan sempat menghilang.

Jasadnya ditemukan di Raja Ampat pada Selasa, 29 Maret setelah dilaporkan menghilang empat hari.

Kepala Badan SAR lokal, Prasetyo Budiarto mengatakan Lykhvar dilaporkan menghilang pada pekan lalu. Saat itu, dia baru saja snorkling di pulau terpencil, Minyaifun.

Prasetyo menjelaskan tim SAR sempat melihat ada buaya air asin yang berada di belakang jasad Lykhvar.

“Kami yakin dia tewas terbunuh akibat diterkam oleh seekor buaya, jika melihat dari bagian tubuh korban yang tak utuh dan luka-luka yang dialami,” kata Prasetyo.

Biasanya, pria berusia 37 tahun itu snorkling dengan teman-teman dan pemandunya. Tetapi, hari itu dia memutuskan untuk snorkling di pagi hari seorang diri.

Jasad Lykhvar ditemukan di area terpencil dan dianggap berbahaya, karena arusnya yang kuat dan banyak batu-batu yang tajam.

Dari Raja Ampat, jasad Lykhvar kemudian dibawa ke Sorong dengan menggunakan kapal. Sesuai dengan permintaan keluarga, jasadnya kemudian dikremasi.

“Kami masih terus berkomunikasi dengan Kedutaan Rusia. Dari yang kami dengar, keluarga akan datang ke Indonesia untuk mengambil abunya,” ujar Prasetyo. -dengan laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!