Bali United vs Sriwijaya FC: Mencari sisa-sisa kebanggaan

JAKARTA, Indonesia — Sriwijaya FC tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa pulang gelar tempat ketiga yang tersisa.

Menurut pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, laga ini bisa menjadi tolok ukur mental pemain-pemainnya.

Suatu kebangaan bisa mengawal para pahlawan @BaliUtd di SUGBK Jakarta! #BaliUnitedDay pic.twitter.com/AnOXQ2T5ku

— BALI UNITED FANS! (@Northsideboys12) April 3, 2016

Kalah dan menang dalam pertandingan sepak bola, menurut dia, tak bisa dihindari.

Yang harus ditanamkan dalam benak pemain, kata dia, adalah bagaimana pemain-pemain bangkit dari hasil buruk sebelumnya.

“Saya yakin pemain tak akan setengah-setengah. Kami belum habis seluruhnya, masih ada kebanggaan yang dibawa pulang ke Palembang, meski itu tak seperti gelar juara,” katanya.

Secara taktik, Sriwijaya FC sudah memahami gaya main Indra Sjafri, pelatih Bali United. Kekuatan serangan yang mengandalkan pada sosok Fadhil Sausu sebagai motor akan coba dihentikan. 

Selain itu, bomber Silvio Escobar dan gelandang Gede Sukadana harus diberikan perhatian khusus. Tujuannya, tak bebas berkreasi mengobrak-abrik lini pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu.

“Laga ini tidak gampang, tapi tidak juga susah. Konsistensi permainan dan disiplin pemain yang kami tekankan,” kata Benny.

Pelatih Bali United Indra Sjafri juga tak mau kalah dengan calon lawannya itu. Bagi Indra, performa pemainnya memang semakin membaik. Pemain asing pun semakin menyatu.

Dia menilai, saat ini permainan Gede Sukadana dkk sudah semakin ‎berani. Dia tak menampik bahwa dalam laga nanti akan berusaha untuk mendapatkanpenguasaan bola.

“Anak-anak semakin bisa menyatu dan menemukan chemistry. Itu modal bagus untuk kami menguasai pertandingan,” katanya.-Rappler.com

BACA JUGA:

• Road to Final Arema Cronus: Mulai menuai buah revolusi Milo
• Road to Final Persib Bandung: Tak meyakinkan di awal, kini jadi unggulan
• Gagal ke final Piala Bhayangkara, Sriwijaya FC pecat Benny Dollo