SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
SEMARANG, Indonesia – Sebuah robot pemadam api karya tiga mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang, Jawa Tengah berhasil meraih juara umum dalam ajang kompetisi robot pemadam api di Trinity College, Amerika Serikat pada 2-3 April lalu.
Robot yang diberi nama Khaum I itu merupakan karya tiga mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri: Faizal Aminuddin Aziz, La Ode Muhamad Idris, dan Ahmad Zuhri.
Idris mengatakan timnya sangat bersyukur mampu meraih juara umum dalam ajang Fire Fighter Home Robot. Pasalnya, ia harus bersaing ketat dengan peserta lain dari Eropa, Asia hingga Amerika seperti Amerika Serikat sebagai tuan rumah, Israel, Cina dan Korea Selatan.
“Benar-benar bersyukur kami keluar jadi juara umum apalagi Amerika Serikat dikenal jadi kiblat teknologi dunia,” kata Idris, sapaan akrabnya, Senin, 4 April.
Ia mengaku tak mudah menjadi juara umum dalam ajang robot internasional tersebut karena ia dan kawan-kawannya harus ekstra keras mempersiapkan diri secara matang sehari sebelum perlombaan.
Idris menyebut ada banyak kendala yang menghambat persiapannya ikut kontes robot di Amerika Serikat.
“Saya sempat kerepotan beradaptasi dengan perubahan aturan lomba yang serba mendadak dan persiapan sangat mepet,” akunya.
“Sehari jelang lomba, tiba-tiba peraturannya berubah lagi jadi mau enggak mau robotnya harus diseting ulang,” sambungnya.
Idris bilang akibat berbagai kendala tersebut tim robot Indonesia nyaris kalah saat berduel dengan Israel di level 1.
“Tapi, untungnya kami bisa unggul dua level sekaligus dengan mengoperasikan robot Khaum I dan Khaum II yang berfungsi sebagai petugas pemadam api,” ujar pemuda 21 tahun ini.
Indonesia menang tujuh kategori lomba
Dalam ajang Trinity College Fire Fighter Home Robot, tim Indonesia mengoperasikan dua robot pemadam api beroda, Khaum I dan Khaum II, serta robot pemadam api berkaki Sultan Agung I dan Sultan Agung II.
Indonesia meraih juara umum karena sukses menyabet juara I dan kategori senior robot pemadam api beroda, juara I dan II pada kelas robot pemadam api berkaki dan penghargaan robot dengan performa terbaik serta best score level 2 dan 3.
Ia memaparkan tim robot Indonesia harus berjibaku menghadapi para pesaingnya yang ada di berbagai level tantangan mulai tingkat junior dan dasar, tingkat sekolah menengah, tingkat senior mahasiswa dan umum hingga walking category atau pertarungan robot berkaki.
Ia pun bangga karena atas pencapaian maksimalnya sang saka merah putih akhirnya berkibar di lokasi lomba. “Kami bernyanyi disaksikan perwakilan negara-negara maju yang jadi peserta kontes,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Rektor III Unissula, Sarjuni bangga terhadap raihan ketiga mahasiswanya di Amerika Serikat.
“Ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan semua pihak serta Kementerian Riset dan Teknologi yang turut serta mendampingi mahasiswa kami selama lomba berlangsung,” tegasnya.
Ia mengatakan predikat juara umum yang diraih mahasiswanya jadi bukti bahwa kampus Unissula mampu bersaing di kompetisi robot internasional. – Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.