CEK FAKTA: Kawasan pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

CEK FAKTA: Kawasan pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara

ANTARA FOTO

Kawasan Pasar Ikan dan tiga area lainnya akan direvitalisasi menjadi wisata maritim internasional oleh Pemda DKI Jakarta.

JAKARTA, Indonesia— Warga di kawasan Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara kini sudah mulai membongkar sendiri bangunan rumah mereka. Sebab, sesuai dengan Surat Pemberitahuan ke-3 (SP3), Minggu, 10 April menjadi hari terakhir bagi mereka untuk membongkar dan mengevakuasi barang berharga mereka.

Senin, 11 April, kawasan seluas lima hektar itu akan diratakan menjadi tanah, karena dianggap berdiri di atas area milik pemerintah. Sebelum diratakan, pemerintah kota Jakarta Utara telah mengirimkan 3 surat pemberitahuan. 

Dua surat pemberitahuan lainnya diberikan pada Rabu, 30 Maret dan Rabu, 6 April. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai kawasan Pasar Ikan: 

Sudah ada sejak tahun 1631

Berdasarkan informasi dari situs resmi pemerintah DKI Jakarta, pasar ikan atau yang dulunya disebut Vischmarkt dibangun pada tahun 1631 di sebelah timur sungai Ciliwung. Tetapi, karena pelebaran taman di depan benteng, maka pasar itu dipindahkan ke sebelah barat sungai Ciliwung pada tahun 1636. Pada waktu itu juga dibangun sebuah dermaga. 

Dulu saat benar-benar berfungsi sebagai pasar ikan, area tersebut buka dua kali sehari, yakni pada pukul 10:00 hingga pukul 13:00. Lalu, dilanjutkan pukul 15:00 hingga pukul 17:00. Sisa ikan yang tidak terjual akan dibawa ke pasar malam yang berada di seberang sungai. 

Para pembeli adalah pemilik rumah dan bukan pembantu. Di masa jayanya, pasar ikan dipenuhi oleh kendaraan yang antri untuk membeli berbagai ikan tangkapan. Ikan yang banyak dijual saat itu sesuai dengan selera warga Batavia, yaitu ikan barong, ikan kakap, ikan krepu, ikan kurau dan berbagai macam siput laut. 

Pada tahun 1846 area pasar ikan kembali dipindah ke gedung yang terletak di seberang penginapan (Stadsherberg) hingga saat ini.

Di mana lokasi Pasar Ikan?

Pasar Ikan yang akan direlokasi pada Senin, 11 April besok terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, terletak tidak jauh dari Museum Bahari.

Mengapa kawasan Pasar Ikan digusur?

Seorang pedagang menunjukkan surat peringatan pertama (SP1) dari pemerintah provinsi DKI Jakarta di kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Kamis, 31 Maret. Foto oleh Yossy/ANTARA

Kawasan Pasar Ikan merupakan satu dari empat bagian yang akan direvitalisasi menjadi wisata maritim internasional oleh Pemda DKI Jakarta. Tiga kawasan lainnya yakni Kampung Akuarium, Kawasan Museum Bahari dan Kampung Luar Batang.

Yang lebih menyedihkan, warga Pasar Ikan tidak akan mendapat uang ganti rugi karena bangunan yang mereka dirikan berada di atas lahan milik pemerintah.

“Secara peraturannya saja mendirikan bangunan di atas lahan milik pemerintah itu sudah salah. Sekarang kok malah pemerintah yang harus membayar sejumlah uang untuk mengambil kembali bangunan miliknya,” ujar Camat Penjaringan, Abdul Khalid. 

“Kalau kami turuti malah kami yang akan dianggap melanggar aturan,” kata Abdul lagi. 

Berapa jumlah penduduk yang di relokasi?

Penertiban dilakukan terhadap bangunan usaha maupun rumah yang berada di RT 001, 002, 011, dan RT 012 di RW 04 di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Setidaknya ada 310 Kepala Keluarga yang terkena dampak dari relokasi ini.

Dipindahkan ke mana?

Pemerintah telah menyiapkan 115 unit rumah susun (rusun). Sebanyak 75 unit di Rusun Marunda dan 40 unit lainnya di Rusun Rawa Bebek.

Menurut penuturan Staf Suku Dinas Perumahan Jakarta Utara Budi Siswanto, jumlah tersebut memang masih kurang, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ditambah.

“Selama yang mendaftar memenuhi persyaratan yakni memang pemilik rumah, ber-KTP DKI, Jakarta, dan bukan pengontrak, masih akan kami tampung,” katanya. —Dengan laporan Antara/Rappler.com

BACA JUGA: 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!