FOTO: Hari terakhir di Pasar Ikan

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Hari terakhir di Pasar Ikan
Tak ada satupun ikan yang tersisa, pasar pun tak lagi berbau amis.

JAKARTA, Indonesia — Hari ini, Senin, 11 April, merupakan tenggat terakhir bagi warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang memiliki toko untuk mengemasi barang-barang mereka. Namun, warga sudah mulai mengungsi sejak sehari sebelumnya.

Saat dikunjungi Rappler pada Minggu, 10 April, kawasan Pasar Ikan sudah lengang. Toko-toko mereka pun sudah dibongkar. Yang tertinggal hanyalah rongsokan-rongsokan papan jendela dan pintu. Bahkan kios ikan mereka sudah tak beratap. 

Truk-truk pengangkut barang berjejer di gang, ada yang menyewa pemborong, ada juga yang memilih mengangkut barangnya sendiri. 

Tak ada satu pun ikan yang tersisa, pasar pun tak lagi berbau amis. 

Berikut foto-foto terakhir sebelum Pasar Ikan diratakan pagi ini. Foto juga menunjukkan aktivitas warga yang berkemas-kemas di kiosnya, dan beberapa pemborong yang memanfaatkan momen ini untuk mencari nafkah dengan memungut papan-papan kayu. 

Salah satu foto diambil dari Menara Syahbandar di Museum Bahari untuk melihat pembongkaran dari atas. 

BUKAN PASAR IKAN. Setelah dibongkar, pasar ini bukan lagi Pasar Ikan. Tampak ibu-ibu di Pasar Ikan tetap berjualan meski kiosnya dibongkar. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

PUING. Banyak pemborong yang datang dan memungut puing-puing pintu dan jendela. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

PEMBORONG. Seorang ibu yang bekerja sebagai pemborong di Pasar Ikan sedang memunguti kayu. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

 

LELAH. Seorang pemborong yang masih berusia anak-anak beristirahat sejenak, karena kelelahan setelah memungut barang. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

RUANG KOSONG. Ruangan ini dahulu adalah tempat pedagang berjualan ikan. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

MARKAS. Tentara Nasional Indonesia yang dilengkapi persenjataan menjadikan Museum Bahari sebagai markasnya untuk sementara. Mereka ikut mengamankan penggusuran. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

PINDAH. Warga sedang mengemasi barangnya di sebuah truk, mereka harus pindah karena kiosnya masuk area penggusuran. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

LENGANG. Yang tertinggal di Pasar Ikan adalah rongsokan dan pemborong. Warga yang berjualan dan tinggal di sana hampir tak tersisa. Mereka sudah pindah sejak menerima Surat Peringatan terakhir dari Satuan Polisi Pamong Praja. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

ANGKUT BARANG. Seorang warga Pasar Ikan mengangkut barangnya untuk pindah. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

MENUNGGU. Seorang warga sedang menunggu tetangganya yang membongkar sendiri rumah dan kios miliknya. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

GRATIS. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyediakan kendaraan gratis untuk menganggkut barang pedagang Pasar Ikan. Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

SEGITIGA EMAS. Pasar Ikan Penjaringan jika dilihat dari Menara Syahbandar, Museum Bahari. Pasar ini berada di tengah-tengah, antara Museum Bahari, Apartemen Pluit Sea View, dan Sunda Kelapa, Foto oleh Febriana Firdaus/Rappler

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!