SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Untuk pertama kalinya, pemerintah mengadakan simposium nasional membahas tragedi 1965 di Hotel Aryaduta, Jakarta, mulai Senin, 18 April, hingga Selasa, 19 April.
Pada hari pertama, acara dibuka dengan sambutan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan, yang menyatakan bahwa pemerintah tidak akan minta maaf karena pihaknya tahu apa yang telah dilakukan.
Sementara mantan Komandan peleton 1 RPKAD, Sintong Panjaitan, meragukan data yang menyebutkan bahwa jumlah korban mencapai 500 ribu, bahkan hingga 2-3 juta jiwa.
Sementara seorang penyintas, Sri Sulistyawati menilai, pengungkapan tragedi 1965 tidak terbatas soal jumlah korban, tapi juga harus membahas kebiadaban cara pembunuhan yang terjadi pada masa itu.
Berikut kutipan-kutipan lain yang berhasil dihimpun dalam Simposium Nasional: Membedah tragedi 1965 hari pertama:
—Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.