ASEAN

Lapas Kerobokan rusuh lagi

Bobby Andalan

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lapas Kerobokan rusuh lagi
Para napi menolak kehadiran 11 tersangka dari ormas terbesar di Bali.

BALI, Indonesia (UPDATED) – Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali kembali rusuh pada Kamis malam, 21 April, dipicu oleh kehadiran 11 tersangka pembunuhan yang juga organisasi masyarakat terbesar di Bali: Laskar Bali.

Ke-11 tersangka itu masuk ke lapas terbesar di Bali itu pada pukul 20:00 WITA

Tetapi sejumlah narapidana di Blok H dan D menolak kehadiran mereka. Mereka menjebol blok mereka untuk menyerang 11 anggota Laskar Bali tersebut. Mereka juga melakukan perusakan dan pelemparan batu.

Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana membenarkan penolakan 11 tersangka itu sebagai pemicu kerusuhan.

“Ini (kerusuhan) disebabkan oleh penolakan masuknya 11 tersangka itu yang dilimpahkan oleh kejaksaan,” kata Sudana di Lapas Kerobokan, Kamis malam, 21 April.

Ketegangan terdeteksi sejak sore hari. Sayang, kata Sudana, pihaknya baru dikoordinasikan sekira pukul 20:00 WITA. “Tapi dalam hitungan menit pasukan kami sudah siap di TKP,” jelasnya.

Menurut dia, pelimpahan tersangka merupakan wewenang kejaksaan. Namun, jika situasinya dianggap rawan, Sudana berharap dikoordinasikan sejak awal.

“Kalau dianggap rawan, koordinasi dengan kami. Tapi itu kembali ke jaksa,” kata dia.

11 tersangka dievakuasi ke Polresta

 

 

Kerusuhan tersebut memaksa otoritas Lapas memindahkan ke-11 tahanan itu ke Polresta Denpasar. 

“Yang 11 orang itu sudah di Polresta,” kata Sudana, Kamis, 21 April.

Sudana menegaskan jika pihaknya sudah menyiapkan segala kemungkinan untuk mengantisipasi meluasnya kerusuhan.

“Kami tidak ingin massa binaan ini meluas, misalnya sampai terjadi bakar-bakaran. Kami akan laksanakan sesuai SOP,” tegas dia.

Sampai saat ini, ia melanjutkan, pihak Kalapas, KPLP dan Kapolres Badung masih berada di dalam Lapas. “Polres Badung sebagai wilayah hukum, kami Polresta Denpasar sebagai tetangga bantu back-up,” katanya.

Kamis sore pukul 16.00 WITA, Kejaksaan Negeri Denpasar melimpahkan 11 orang tersangka pelaku pembunuhan anggota Ormas Baladika di Jalan Teuku Umar, Denpasar pada kerusuhan sebelumnya. – Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!