MotoGP: Pindah ke Ducati, Lorenzo tetap targetkan juara dunia musim ini

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

MotoGP: Pindah ke Ducati, Lorenzo tetap targetkan juara dunia musim ini
Alasan Lorenzo pindah: Demi menghindari Rossi di Yamaha

JAKARTA, Indonesia — Juara dunia MotoGP musim 2015, Jorge Lorenzo, menyatakan tetap fokus untuk mempertahankan gelarnya musim ini meskipun telah dipastikan akan pindah dari Yamaha ke Ducati pada akhir musim.

Jelang pulang kampung ke Jerez, Spanyol, dalam balapan di akhir pekan ini, Lorenzo berada di peringkat dua klasemen sementara championship membuntuti pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez, dengan selisih 21 poin.

Sementara rekan Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi, terpaut 33 poin setelah kecelakaan yang terjadi di GP Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 10 April lalu.

Insiden Rossi dengan Marquez di Sepang, Malaysia, musim lalu, memang membuat hubungan Lorenzo dan rekan setimnya tersebut menjadi rumit. 

Musim lalu, Rossi menuduh Marquez berkonspirasi menahannya agar pembalap senegaranya, Lorenzo, dapat menjadi juara dunia.

“Ini merupakan keputusan terpenting dalam karir saya,” ujar Lorenzo pada Kamis, 21 April.

“Saya merasa butuh perubahan, butuh tantangan baru dan tujuan baru untuk dicapai. Apa yang terjadi di masa depan tidak dapat diprediksi, namun saat ini saya hanya ingin menikmati sisa 15 balapan bersama Yamaha dan mempertahankan gelar juara dunia.”

Menurut laporan di berbagai media Spanyol, nilai kontrak Lorenzo di Ducati selama dua tahun mencapai 25 juta euro.

Sementara direktur balapan Yamaha, Lin Jarvis, memberikan petunjuk bahwa jumlah tersebut, ditambah kesempatan menghindari Rossi, adalah alasan dibalik kepindahan Lorenzo.

“Tawaran dari tim Italia tersebut sangat fantastis,” kata Jarvis.

“Saat ini Ducati menjadi semakin kompetitif dan Jorge dipastikan akan menjadi pembalap nomor satu di tim tersebut. Meskipun saat ini (di Yamaha) juga begitu, namun harus bersanding dengan Rossi,”kata Jarvis.

Sementara Marquez adalah saingan terberat Yamaha musim ini, setelah berhasil menang di dua race berturut-turut dan menjadi pemuncak klasemen sementara championship.

“Kami sangat senang datang ke Jerez dengan keuntungan berada di puncak klasemen karena sepertinya para rival kami akan sangat kuat di sini,” kata Marquez.

“Membalap di hadapan pendukung saya di rumah, dan para penggemar saya selalu memberikan saya motivasi ekstra,” kata pembalap berusia 23 tahun tersebut.

Sedangkan Rossi kesulitan membalaskan kekecewaan di MotoGP musim lalu dengan tampil tidak terlalu baik dalam balapan-balapan di awal musim.

Pembalap Italia tersebut juga menyadari bahwa podium di Jerez harus tercapai untuk tetap berkesempatan meraih juara dunia musim ini.

“Saya senang akhirnya kita kembali ke Eropa. Balapan di Texas tidak terlalu baik untuk saya. Namun kami semua harus berusaha untuk dapat naik ke podium hari Minggu nanti,” kata Rossi.

Balapan MotoGP di Jerez, Spanyol, akan berlangsung pada Minggu, 24 April, mulai pukul 19:00 WIB. —Laporan AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!