Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Menunggu ‘Jogabonito’ Jafri Sastra

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persipura Jayapura vs Persija Jakarta: Menunggu ‘Jogabonito’ Jafri Sastra

ANTARA FOTO

Tim tuan rumah menghadapi beban ekspektasi yang tinggi dari fans sepak bola Tanah Air.

JAKARTA, Indonesia — Harus diakui, Persipura Jayapura mengalami periode emas di bawah Jacksen F. Tiago. Pelatih berpaspor Brasil itu mampu mewujudkan sepak bola indah ala negeri Samba atau jogabonito dalam permainan anak asuhnya.

Setelah gagal total di sejumlah turnamen di tangan mantan asisten Jacksen, Osvaldo Lessa, kali ini Persipura mengusung semangat baru di Indonesia Soccer Championship (ISC). Mereka merekrut Jafri Sastra dari Mitra Kukar sebagai juru taktik.

Beban berat jelas dihadapi Jafri. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu jelas memiliki ekspektasi tinggi. Sebab, sepak bola adalah kebanggaan sekaligus nama baik tim yang harus dijaga. Belum lagi harapan agar pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat, itu mengembalikan permainan indah khas Persipura. 

Apalagi, Persipura mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pembuka ISC. Mereka akan meladeni Persija Jakarta dalam laga pembuka kompetisi perdana pasca pembekuan PSSI itu pada Jumat, 29 April, pukul 21:00 WIT atau 19:00 WIB. 

Tak tanggung-tanggung, laga digelar di Stadion Mandala, Jayapura, di depan pendukung fanatik Boaz Solossa dan kawan-kawan. Ribuan mata fans ikut menonton aksi jawara tiga kali Indonesia Super League (ISL) tersebut.

Persipura jelas harus bekerja ekstra keras. Sebab, mereka mengaku masih buta kekuatan lawan. Menghadapi kompetisi baru, Persija Jakarta memiliki banyak pemain baru.

Kondisi line up tim agak mengganggu persiapan Jafri. Sebab, dua punggawa mereka, Imanuel Wanggai dan Ruben Sanadi, belum bisa tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera.

Tapi, Jafri tetap bisa bernafas lega karena “Si Anak Hilang” Yoo Jae Hoon sudah kembali. Kiper Korea Selatan itu akan memperkuat benteng pertahanan Persipura. Rekornya di bawah mistar gawang selalu gemilang jika memperkuat tim Mutiara Hitam tersebut.

Lantas, bagaimana jogabonito ala Jafri Sastra bakal diterapkan?

Jafri memastikan, gaya permainan Persipura yang cepat dan agresif tak akan hilang. Dia melihat, karakter para pemainnya memang tak bisa diubah. Justru harus dipertahankan seperti itu.

“Kami harus main dengan gaya lama,” demikian kata-kata yang terus diucapkan Jafri mengenai taktik strategi nanti.

Melihat kebiasaan Jafri, Persipura di laga nanti kemungkinan bakal menurunkan tiga pemain dengan tipikal menyerang seluruhnya.

Sosok Boaz Salossa, James Koko Lomell, dan Ferinando Pahabol bakal menjadi ujung tombak penyerangan. Mereka akan didukung Ian Kabes, Alom, dan Sengbah Kennedy di tengah.

“Kami ingin mendapatkan poin positif. Apalagi nanti Stadion akan dipenuhi Persipura Mania,” kata Jafri.

Ia mengaku bakal memberi perhatian khusus pada empat pemain Persija. Mereka adalah William Pacheco, Hong Son-Hak, Jose Adolfo Guerra, dan Pierre Boya.

“Kami tak boleh lengah,” katanya saat dihubungi Jumat pagi.

Wajar Jafri memberikan pengawasan ekstra ke mereka. Sebab, empat legiun asing itu baru bergabung. Performanya tak banyak terlihat di ajang resmi di Tanah Air.

“Kami harus bisa respons cepat di lapangan nanti. Kami belum pernah melihat permainan mereka. Hanya berdasarkan referensi dari rekaman video,” kata mantan pelatih Semen Padang itu. 

Camargo: Tekanan ada pada Persipura

Di sisi lain, pelatih Persija, Paulo Camargo, justru ingin memanfaatkan celah mental Persipura. Dia mengatakan, pemain-pemainnya lebih enjoy di laga ini dan akan menjadikan teriakan suporter lawan sebagai hal yang biasa.

“Saya pikir pemain-pemain Persija sudah terbiasa ada dalam tekanan. Jadi main di kandang lawan, kami jsutru semakin siap, lawan yang akan tertekan nanti,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Dengan tampil pada malam hari, ujar Camargo, Persija juga mendapatkan keuntungan stamina. Mereka terhindar dari hawa panas Jayapura di siang hari yang menguras tenaga.

“Pemain siap mencuri poin dari lawan. Kami tahu siapa pemain-pemain Persipura, kami akan menghentikan kecepatan mereka, terutama dari serangan sayap,” katanya. 

Perkiraan Pemain

Persipura (4-3-3): Yoo Jae Hoon; Bio Paulin, Ricardo Salampessy, Roni Beroperay, Jaelani Arey, Ian Louis Kabes Kabes, Nerius Alom, Sengbah Kennedy, Ferinando Pahabol, James Koko Lomell, Boaz Solossa.

Persija (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, William Pacheco, Maman Abdurahman, Andik Rendika Ramas, Novri Setiawan, Amarzukih, Ade Jantra, Hong Son-hak, Rahmat Afandi, Pierre Boya.

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!