SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Laga perdana tim-tim besar di Indonesia Soccer Championship (ISC) A berlangsung tak mulus. Persipura Jayapura ditahan Persija Jakarta 1-1, laga Persib Bandung dan Sriwijaya FC juga berakhir dengan skor sama.
Lantas, bagaimana dengan Arema Cronus, salah satu kandidat juara di ISC A? Mereka akan menghadapi Persiba Balikpapan di kandang, Stadion Kanjuruhan, Minggu 1 Mei, pukul 18:30 WIB.
Tim berjuluk Singo Edan itu memiliki catatan yang dominan atas Persiba. Mereka mencatatkan rekor empat kali kemenangan dan sekali kalah. Namun, melihat kesulitan Persipura dan Persib di laga perdana menghadapi tamu-tamunya, Arema tampaknya tak bisa menganggap enteng Persiba.
Apalagi, mereka belum bisa memainkan gelandang Ahmad Bustomi. Karena itu, Hendro Siswanto, bakal menjadi penjaga kedalaman skuat tim kebanggaan Aremania itu.
Selama ini, Hendro mampu menunjukkan performa apik, berpadu dengan skill dan kualitas Raphael Maitimo serta Srdan Lopicic yang cukup kuat bertarung di tengah.
Sama seperti sebelumnya, pasukan asal Kota Apel itu akan memainkan komposisi layaknya saat menjuarai Piala Bhayangkara lalu.
Dengan kata lain, komposisi the winning team akan dipertahankan oleh pelatih Milomir Seslija. Pilihan itu paling realistis, karena secara chemistry dan kekompakan, mereka telah mumpuni dan terbukti.
Milo juga sumringah karena bek senior Hamka Hamzah yang sempat diragukan bisa tampil karena cedera hamstring, disebut sudah fit. Hamka bahkan melontarkan pernyataan kepada awak media, Minggu pagi, bahwa dirinya sudah siap dimainkan.
Dengan begitu, bisa dipastikan, Ryuji Utomo tak akan main dari menit awal untuk mengisi pos Hamka. Bek tengah Arema tetap akan diisi oleh eks bek Timnas senior itu dan akan bahu membahu bersama Goran Ganchev.
Di posisi bek sayap, pemain terbaik Piala Bhayangkara Ahmad Farizi dan Benny Wahyudi akan menjadi pilihan utama. Keduanya memiliki kecepatan, untuk meredam pergerakan Siswanto serta Oktavianos Maniani, winger Persiba.
“Kami waspada Maniani, Siswanto, dan Bima Sakti yang sudah berpengalaman, winger itu cepat. Kalau mereka bisa dimatikan, pasti tak berkembang,” ungkap Milo.
Di depan, Arema tetap mengandalkan trio Esteban Vizcarra, Cristian Gonzales, dan Dendi Santoso. Mereka akan sangat berbahaya, saat tusukan dari sayap melalui Vizcarra dan Dendi bisa maksimal. El Loco–julukan Gonzales– besar kemungkinan hanya menjadi wall. Sebab, penjagaan untuk dia pasti ekstra ketat.
Persiba yang dilatih pelatih Jaino Matos terlihat lebih santai. Mereka bahkan yakin, bisa meraih poin penuh karena yakin, Arema bukan tim yang tak bisa dikalahkan di kandang.
“Persiba pernah mengalahkan mereka di Malang, jadi bukan tidak mungkin kami menang. Apalagi pemain kami tanpa beban,” papar dia.
Shohei Matsunaga dan Antonio Teles adalah dua gelandang tengah yang diandalkan oleh Jaino. Mereka akan ikut menyuplai serangan ke depan. Tapi, apabila winger Persiba dimatikan, otomatis kedua pemain ini akan juga beroperasi ke sayap. Mau tidak mau, celah ini yang akan dimaksimalkan oleh Arema.
“Kami sudah pelajari kemungkinan-kemungkinan cara main Arema. Saya pikir ada solusi untuk menutup itu. Yang pasti kami harus disiplin dan tak memikirkan teriakan suporter Aremania,” tandasnya.
Perkiraan pemain:
Arema Cronus: Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, Ahmat Farizi, Hendro Siswanto, Rapha Maitimo, Srdan Lopicic, Esteban Vizcarra, Dendi Santoso, Cristian Gonzales.
Persiba Balikpapan: Yoewanto Setya Benny; Abdul Rahman, Iqbal Samad, Dirkir Jhon, Ledi Utomo, Antonio Teles, Bima Sakti, Siswanto, Sohei Matsunaga, Okto Maniani, Abdul Azis.-Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.