Indonesia

Perseru Serui vs Mitra Kukar: Naga Mekes jauh lebih siap

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Perseru Serui vs Mitra Kukar: Naga Mekes jauh lebih siap

ANTARA FOTO

Status mentereng sebagai Juara Piala Jenderal Sudirman harus ditunjukkan Mitra Kukar saat bertamu ke Serui.

JAKARTA, Indonesia — Dua tim beda persiapan. Itulah gambaran kondisi Perseru Serui dan Mitra Kukar jelang Indonesia Soccer Championship (ISC) A.

Mengikuti berbagai pertandingan dan berstatus sebagai juara turnamen Piala Jenderal ‎Sudirman, Mitra Kukar menjadi tim yang lebih diunggulkan dalam duel di Stadion Marora, Serui, Senin, 2 Mei, pukul 19:00 WIB. 

Meski tim berjuluk Naga Mekes itu bertindak sebagai tim tamu di Serui, mereka tetap bakal mampu tampil dominan, bermain menyerang, dan tanpa beban. Sebab, tim asuhan Subangkit itu memiliki kualitas komposisi pemain yang jauh di atas Serui.

Subangkit bakal menurunkan formasi 4-2-3-1. Sistem tersebut dipilih karena dia sangat memahami karakter permainan tim asal Papua tersebut. “Kami tahu bagaimana karakter tim-tim mereka. Kuncinya kami harus sabar,” kata Subangkit, Senin.

Ia tidak bakal memiliki masalah dalam kekompakan pemain. Sejak menjuarai Piala Jenderal Sudirman, tidak banyak perubahan lineup. Beberapa turnamen yang mereka ikuti seperti Piala Bhayangkara, Piala Presiden, dan Piala Gubernur Kaltim, ikut mengasah kematangan dan kekompakan tim. 

Bahkan, di turnamen terakhir, Piala Bhayangkara, Mitra Kukar sudah menemukan komposisi andalan empat bek sejajar: Syahrizal, Arthur Cunha, Saepoluh Maulana, dan Michael Orah.

Di depan kuartet andalan tersebut, dua pemain bakal siap meredam alur bola pemain-pemain Perseru. Mereka adalah Bayu Pradana dan Asri Akbar. Sementara itu, trio Hendra Bayau, Rodrigo Dos Santos, dan Septian David akan menjadi titik serang tim asal Kalimantan Timur itu.

Sedangkan Marlon da Silva akan menjadi goal getter yang dituntut membuktikan ketajamannya. 

Di atas kertas, nama-nama itu sudah berpengalaman. Bandingkan dengan Perseru yang banyak mengandalkan pemain lokal. ‎Mengusung formasi 3-5-2, sudah pasti kecepatan pemain Perseru seperti Toni Ayomi, Gama Imbiri, Arhur Bonai bakal dimaksimalkan.

Dengan strategi permainan sayap seperti ini, Mitra Kukar sejatinya lebih nyaman bermain menunggu. Sebab, ada titik rapuh di belakang dengan fomasi klasik tersebut. 

“‎Memang, kami tak akan langsung agresif, menekan mereka dengan tinggi. Kami ingin bermain sedang, untuk membiasakan pemain sabar,” ungkap Agus Setiyono, pelatih Perseru.

Tapi, kombinasi pemain senior Yesaya Desnam, Sugiono, dan pemain asing Elad Njobi bisa memberikan kesulitan bagi lini serang Mitra Kukar. 

“Kami sudah menguji kekuatan kami, beruji coba dengan tim-tim ISC. Jadi, ukuran kami dimana, bagaimana peluang kami, sudah bisa kami ukur. Kami tak ingin kehilangan satu poin pun di kandang,” tegasnya.

Lima gelandang yang dipasang oleh Perseru, Toni, Arthur, Salif, Ronald Mesido, dan Imbiri, akan menjadi nyawa permainan Perseru. Kalah duel, maka kemenangan lawan sudah bisa dipastikan.-Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!