Kerjasama Go-Jek dan Blue Bird, menyaingi GrabTaxi?

Aditya Hadi Pratama

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kerjasama Go-Jek dan Blue Bird, menyaingi GrabTaxi?

AFP

Akankah Go-Jek dan Blue Bird membuat layanan serupa GrabTaxi?

 

Pada akhir Maret 2016 , para pengendara angkutan umum yang didominasi oleh pengemudi taksi, melakukan aksi demonstrasi menuntut penutupan layanan transportasi berbasis aplikasi. 

Dalam aksi tersebut, para supir taksi bahkan sempat terlibat aksi adu pukul dengan para pengendara sebuah aplikasi ojek online, Go-Jek. Namun insiden tersebut ternyata tidak sampai membuat Go-Jek sebagai perusahaan ikut memusuhi perusahaan taksi.

(BACA: Sopir taksi bentrok dengan pengemudi Go-Jek dan GrabBike)

Go-Jek dan perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird, mengumumkan bahwa mereka akan menjalin sebuah kerjasama strategis, pada Senin, 9 Mei. 

Melalui siaran pers, Go-Jek dan Blue Bird mengatakan kalau kerjasama ini akan meliputi aspek teknologi, sistem pembayaran, dan promosi.

Kerjasama tersebut akan berfokus pada peningkatan layanan transportasi melalui mobile solution yang mudah dan nyaman untuk pelanggan Go-Jek dan Blue Bird di seluruh penjuru nusantara. 

Apa sebenarnya bentuk dari kerja sama yang terkesan misterius ini?

Go-Jek dan Blue Bird sama-sama bungkam

Meski sudah mengirim siaran pers ke media, namun pihak Go-Jek bungkam dan mengatakan bahwa kerjasama lebih lanjut akan dijabarkan oleh kedua pihak dalam waktu dekat.

Hal yang sama disampaikan oleh Teguh Wijayanto, Head of Public Relations dari PT. Blue Bird. Teguh mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberitahukan mengenai kerjasama tersebut karena masih dalam tahap finalisasi.

Namun Teguh menjelaskan kalau Blue Bird akan tetap mempertahankan layanan pemesanan lewat aplikasi bernama My Blue Bird yang mereka miliki. 

“Pada bulan Mei ini, kami akan meluncurkan ulang aplikasi My Blue Bird dengan tampilan yang lebih segar dan user friendly dengan berbagai fitur terbaru. Salah satu fitur terbaru kami adalah sistem pembayaran non-tunai,” kata Teguh.

Akankah Go-Jek dan Blue Bird membuat layanan serupa GrabTaxi?

Setelah menjadi salah satu pemain besar di bisnis ojek online, Go-Jek pun ikut meluncurkan layanan pemesanan mobil seperti UBER dan GrabCar yang bernama Go-Car

Hal itu membuat mereka mempunyai hampir semua layanan yang disediakan oleh pesaing mereka, yaitu UBER dan Grab. Satu-satunya layanan milik Grab yang belum dimiliki Go-Jek hanyalah layanan GrabTaxi.

Oleh karena itu, kemungkinan paling besar dari kerja sama tersebut adalah munculnya layanan pemesanan taksi Blue Bird lewat aplikasi Go-Jek. Kemungkinan ini bertambah besar karena dalam menyediakan layanan GrabTaxi, Grab telah menjalin kerja sama dengan Express Group, yang merupakan pesaing berat dari Blue Bird.

Hal ini pun sesuai bila kita melihat penjelasan Go-Jek dan Blue Bird kalau mereka akan bekerjasama dalam aspek teknologi, sistem pembayaran, dan promosi. 

Munculnya layanan pemesanan di Go-Jek jelas akan membantu Blue Bird dari sisi teknologi dan promosi. Untuk soal pembayaran, kemungkinan para pengguna akan bisa membayar dengan layanan non-tunai milik Go-Jek, yaitu Go-Pay.

Mari kita tunggu bagaimana sebenarnya bentuk kerjasama antara Go-Jek dan Blue Bird ini, serta nama yang akan mereka gunakan. 

Semoga saja kerja sama ini bisa membuat konflik antara transportasi konvensional dan transportasi berbasis aplikasi bisa mereda, dan pelanggan pun akan diuntungkan dengan kehadiran layanan yang memuaskan. —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!