SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Sebuah gol di menit akhir dari Christian Benteke menyelamatkan Liverpool dari kekalahan kala menjamu Chelsea dalam laga susulan pekan ke-30 Liga Inggris, pada Kamis, 12 Mei.
Pertandingan antara Si Merah melawan Si Biru berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield, kandang Liverpool.
Gol tersebut seolah menjadi pembuktian Benteke yang memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk pada menit 75 menggantikan Adam Lallana.
Full-time: It ends 1-1 at Anfield between #LFC and @ChelseaFC as Benteke’s late header cancels out Hazard’s opener pic.twitter.com/Szi9aCta71
— Liverpool FC (@LFC) May 11, 2016
Gol itu juga sekaligus menjadi bukti kejelian pelatih Juergen Klopp melakukan rotasi pergantian pemain untuk mengubah pendekatan terhadap permainan, sebab gol Benteke berawal dari salah seorang pemain pengganti lain, Sheyi Ojo yang masuk menit 88 menggantikan Kolo Toure.
Liverpool sebelumnya tertinggal 0-1 dari tim tamu akibat gol yang dicetak Eden Hazard pada menit 32.
Hazard dengan sempurna melakukan aksi aksi individual melewati setidaknya tiga pemain Liverpool sebelum melepaskan tendangan dari tepian dalam kotak penalti mengarahkan bola ke tiang jauh tak terjangkau penjaga gawang Simon Mignolet.
Gol Hazard seolah menjadi ironi bagi Liverpool yang sepanjang babak pertama dan hampir keseluruhan laga menguasai pertandingan, namun kesulitan membongkar barisan pertahanan Chelsea yang kerap dicibir sebagai parkiran bus.
Hasil tersebut membuat posisi kedua tim tak berubah di klasemen sementara, Liverpool di urutan 8 dengan koleksi 59 poin dan diikuti Chelsea di peringkat 9 dengan raihan 49 poin.
We’ve shared some memorable moments at Anfield this season, Reds. Thank you. pic.twitter.com/W686i7wFwf
— Liverpool FC (@LFC) May 11, 2016
Bagi Liverpool, meski tak meraih hasil maksimal namun mereka masih bisa melakukan putaran penghormatan tanpa rasa bersalah tak terlalu besar di hadapan publik Anfield.
Sebab lazimnya kebiasaan Liverpool di laga kandang pamungkas di tiap musim mereka melakukan putaran penghormatan kepada para pendukung setia mereka yang hadir di Anfield.
Di laga pamungkas pada akhir pekan nanti Liverpool melawat ke markas West Bromwich Albion, sementara Chelsea akan menjamu juara baru Liga Utama, Leicester City.
Sunderland lolos degradasi, Newcastle-Norwich turun ke Divisi Championship
FULL TIME: Sunderland 3 Everton 0 pic.twitter.com/jF3MHNZGNd
— Sunderland AFC (@SunderlandAFC) May 11, 2016
Sementara itu di laga lain, Sunderland berhasil memastikan diri bakal bertahan di Liga Utama Inggris musim depan setelah melibas Everton dengan skor 3-0.
Berkat kemenangan tersebut, Sunderland kini mengemas 38 poin dan memastikan diri finish di urutan ke-17 klasemen sebab tak terkejar oleh Newcastle United (34) dan Norwich City (34). Kedua tim tersebut dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship musim depan.
Hal itu sekaligus membuktikan sesumbar Sam Allardyce yang menyatakan akan membawa Sunderland tetap bertahan di Liga Utama.
Sementara di kubu Everton kekalahan tersebut kian membuat nasib pelatih Roberto Martinez bak telur di ujung tanduk dan dipastikan akan membuat desakan pemecatan dari para penggemar semakin deras.
Bek kiri Patrick van Aanholt mencetak gol pembuka keunggulan Sunderland sebelum dilengkapi dwigol dari pemain bertahan lainnya, Lamine Kone. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.