Berita hari ini: Minggu, 15 Mei 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 15 Mei 2016
Pantau laman ini untuk berita terbaru di Indonesia sepanjang Minggu, 15 Mei 2016

Presiden Jokowi bertemu dengan 1.300 WNI di Seoul

Sekitar 1.300 warga negara Indonesia yang tinggal di Korea Selatan bertemu dengan Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo di Seoul pada Minggu sore, 15 Mei.

Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 18:00 waktu setempat (pukul 16:00 waktu Jakarta) itu, Presiden Jokowi menceritakan berbagai proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan di Indonesia, termasuk jalan tol trans Sumatera dan jalur kereta api Trans Sulawesi.

“Sekarang kita sebar, tidak Javasentris tapi Indonesiasentris. Semuanya harus merata,” kata Jokowi.

Dia juga menceritakan pemerintah telah menyederhanakan izin usaha guna meningkatkan daya saing, terutama di kawasan ASEAN setelah berlakunya  Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 31 Desember lalu.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Korsel John A Prasetio mengatakan saat ini sekitar 1.080 WNI bekerja di Korea Selatan, 250 pelajar dan mahasiswa Indonesia serta 20 orang warga Indonesia yang menetap di Korea Selatan karena menikah dengan warga lokal.

Presiden Jokowi tiba di Seoul sekitar pukul 17.05 waktu setempat dan direncanakan bertemu dengan Presiden Korsel Park Geun-hye pada hari Senin, 16 Mei. Baca selengkapnya di Antara

Penjelasan Lion Air soal penumpang dari Singapura yang diturunkan di terminal domestik

SALAH GEDUNG TERMINAL. Penumpang maskapai Lion Air JT 161 rute Singapura-Jakarta diturunkan di gedung terminal yang keliru. Mereka malah diantar menuju ke terminal 1 untuk kedatangan domestik bukan internasional. Foto oleh ANTARA

Manajemen maskapai Lion Air memberikan penjelasan mengenai penumpang dari Singapura yang malah diturunkan di gedung terminal domestik pada Selasa, 10 Mei. Menurut Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, pesawat dengan nomor penerbangan JT161 rute Singapura-Jakarta sudah mendarat dan parkir sesuai arahan petugas Air Traffic Controller (ATC). Petugas meminta pesawat yang mengangkut 182 penumpang tersebut parkir di remote area

“Untuk setiap pesawat yang parkir di remote area sudah kami siapkan bus untuk mengantar penumpang ke gedung terminal. Apa yang terjadi adalah terdapat salah satu sopir bus yang akan menjemput penumpang dari Padang dan mengira penumpang pesawat JT161 berasal dari Padang,” ujar Edward. 

Alhasil, kata Edward, penumpang diantar ke terminal kedatangan 1B. Tetapi, dia menjelaskan, kesalahan itu akhirnya disadari oleh petugas. Maka, penumpang dari pesawat JT161 langsung diarahkan ke terminal II. 

“Kami pastikan seluruh penumpang JT 161 telah melalui proses keimigrasian dan kepabeanan yang berlaku,” kata dia. 

Kabar pesawat Lion Air yang menurunkan penumpang di terminal yang keliru pertama kali disampaikan oleh pemilik akun @ZaraZettira. Dia menceritakan anak rekannya yang baru tiba dari Singapura tiba di Jakarta pada tanggal 10 Mei pukul 19:35 WIB. Tetapi, pesawat itu tidak menurunkan penumpang di terminal II, melainkan di terminal I, domestik. Baca selengkapnya di Liputan 6.com

Setya Novanto meminta maaf karena tertidur saat pembukaan Munaslub Golkar

SETYA NOVANTO TERTIDUR. Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (kiri) dan Mahyudin (kanan) menghadiri Kampanye Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona I Sumatera, di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 8 Mei. Foto oleh Irsan Mulyadi/ANTARA

Perwakilan tim sukses Setya Novanto, Nurul Arifin, mengakui mantan Ketua DPR itu tertidur ketika digelar pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Nusa Dua, Bali pada Sabtu malam, 14 Mei. Nurul menyebut Setya bekerja keras selama tiga bulan terakhir dan berkeliling ke-34 provinsi di Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar bisa merebut suara dan meraih kemenangan saat pemilihan ketum di Munaslub. 

“Saya yang sehari-hari selalu melekat dengan Pak Setya Novanto dan saya melihat sendiri Beliau itu pekerja keras. Ponselnya tidak berhenti berdering selama 24 jam,” ujar Nurul ketika berbicara dalam jumpa pers di BNDCC, Nusa Dua, Bali. 

Akibatnya jam tidur Setya Novanto berkurang. Menurut pengakuan Nurul, Setnov – sapaan akrab Setya, hanya tidur 3-4 jam per harinya. 

“Jadi, kami meminta maaf terkait dengan peristiwa tersebut. Itu sesuatu yang tidak disenjaga,” tutur Nurul. 

Sebelumnya, pada Minggu pagi beredar di media sosial Youtube video Setnov tengah tertidur ketika menyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta” saat Munaslub digelar. Stasiun berita tvOne yang menyiarkan pembukaan Munaslub secara langsung menangkap Setnov yang berdiri di antara Ade Komar dan Erlangga Hartato tengah memejamkan mata, tetapi tak lama kemudian hampir terjatuh ke depan. Begitu mengetahui dirinya tertidur, Setnov langsung membuka mata dan sempat tersenyum. 

Simak videonya berikut: 

– Rappler.com

Beberapa judul buku ‘kiri’ hilang dari toko buku Gramedia

GELEDAH. Komandan Kodim 0712/Tegal Letkol Inf Hari Santoso menunjukkan lima judul buku Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disita dari sebuah mal, pada 11 Mei 2016. Foto oleh Oky Lukmansyah/Antara

Maraknya razia buku berbau komunisme, marxisme, atau leninisme memaksa toko buku Gramedia menarik beberapa judul dari pajangan.

Seorang karyawan di toko buku Gramedia Matraman mengatakan inspeksi dadakan oleh aparat kepolisian beberapa waktu lalu memaksa Gramedia berhenti menjual beberapa buku kiri untuk dua atau tiga minggu ke depan.

“Ada sekitar tujuh judul buku yang tak dipajang lagi. Bukunya masih ada, tapi enggak boleh dipajang dulu. Itu berlaku di semua Gramedia,” kata karyawan tersebut.

Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDIP, sebelumnya mengatakan pikiran (ideologi) harus dilawan dengan pikiran, bukan dengan melarang buku. Baca selengkapnya cnnindonesia.com.

Wartawan dianiaya angota TNI di Sulawesi Tengah

Aksi Hari Pers Internasional di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 3 Mei 2015. Foto oleh Dyah Ayu Pitaloka/Rappler

Asnawi Zikri (26 tahun), seorang wartawan Luwuk Post di Sulawesi Tengah dianiaya oleh seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan empat temannya pada Sabtu, 14 Mei.

Penganiayaan itu diduga berkaitan dengan artikel Asnawi yang berjudul “Lansia Tewas di Atas Perut” di Luwuk Post, sebuah media kelompok Jawa Post.

Dalam kejadian tersebut, Nawi mengalami luka robek di bagian dahi kiri atas, bengkak di mata kiri, bengkak di kepala bagian belakang kiri, serta lebam di punggung kanan.

Danrem 132/Tadulako Kolonel Shaleh Mustafa berjanji menyelidiki kasus tersebut dan memerosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku. Baca berita selengkapnya di Kompas.com

Terhimpit masalah ekonomi, seorang ibu buang anak dari lantai 3 mal di Bekasi

Seorang ibu muda di Bekasi, Jawa Barat melempar bayinya yang berumur satu bulan dari lantai 3 salah satu mal di Kota Bekasi pada Sabtu, 14 Mei.

Polisi Bekasi mengatakan Fitroha (30 tahun) tega membunuh anaknya yang bernama Anantida Aprilia (1 bulan) karena pendapatan suaminya, seorang produsen tempe, terus menurun beberapa bulan terakhir, sementara kebutuhan keluarga terus bertambah. 

“Pendapatannya (suami tersangka-red) sekarang makin menurun, biasanya bikin tempe sehari bisa 1 kwintal tapi sekarang hanya 60 kg,” Kasubag Humas Polres Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengutip keterangan tersangka kepada penyidik polisi. Baca berita selengkapnya di Detik.com

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!