SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus senantiasa meningkatkan kompetensi supaya bisa bersaing di dunia bisnis yang semakin kompetitif, kata Direktur PT Astra Otoparts Tbk A.K.Hadi Tan pada Kamis, 26 Mei.
“Iklim kompetisi saat ini semakin ketat, perusahaan harus mempunyai nilai tambah sehingga bisa bersaing,” kata Hadi Tan dalam keynote speech di Konvensi Quality Control Circle di Jakarta.
Konvensi, yang diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan hari ulang tahun Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), diadakan untuk mendorong UMKM menerapkan budaya kaizen atau improvement sehingga UMKM tumbuh dan berkembang dalam budaya tersebut. Sekitar 250 UMKM binaan Astra mengikuti acara tersebut.
Didirikan oleh William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980, YDBA membantu UMKM meningkatkan keterampilan teknik, manajemen, pemasaran, pembiayaan dan teknologi informasi mereka. Sejak didirikan, YDBA telah membina 8.700 lebih UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
YDBA juga memberikan penghargaan kepada UMKM Mandiri, UMKM Hijau, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Terbaik, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Terbaik, dan Instruktur Terbaik serta sharing bertema ‘Manfaat QCC untuk Peningkatan Produktivitas’.
Sebelum kick-off, Presiden Direktur PT Autoplastik Indonesia Siswijono memberikan materi mengenai manfaat QCC kepada mitra UMKM. Kick-off ditandai dengan prosesi menerbangkan replika pesawat kertas oleh Ketua Pengawas YDBA, Lina Djafar, Ketua dan Anggota Pengurus YDBA lainnya.
Berikut beberapa foto kegiatan perayaan HUT ke 36 YDBA pada Kamis, 26 Mei.
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.