Philippine basketball

Arema Cronus vs Persegres Gresik United: Tempel ketat puncak klasemen

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Arema Cronus harus menang agar tidak berjarak terlalu jauh dari puncak klasemen.

Pesepakbola Arema Cronus, Al Farisyi (kanan) berusaha melewati pesepakbola Bhayangkara Surabaya United (BSU), Muhammad Syahrul Kurniawan (kiri) dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship (TSC), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/5). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/1nz/6.

JAKARTA, Indonesia — Arema Cronus tidak mempunyai pilihan selain berusaha untuk menang besar saat menjamu Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat, 27 Mei, pukul 21:00 WIB dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A. 

Di atas kertas, Arema memang dianggap lebih unggul. Namun pelatih Milomir Seslija tidak memandang Persegres sebelah mata. Dia tak mau meremehkan lawan dan tak mau pemainnya over confidence melawan Laskar Joko Samudro. 

“Kami menganggap semua pertandingan berat. Jangan menganggap lawan lemah, kemudian bermain tenang. Kami harus terus kerja keras, siapapun lawannya,” kata Milo.

Pada laga ini, 4 pemain Cristian Gonzales, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi, dan Antony Putro Nugroho masih cedera. Sementara Hendro Siswanto tidak bisa turun karena kena sanksi.

Melihat komposisi lini depan, pemain spesialis cadangan, Sunarto, bakal bermain dari menit awal di lini depan. Dia harus bekerja sama dengan Gustavo Giron. 

“Kami sudah terbiasa bermain dengan kondisi pemain seperti ini. Itu bukan masalah, pemain lain selalu siap,” ungkapnya.

Dengan kondisi itu, Arema dipastikan tak mengubah gaya permainan, tetap bermain ofensif dan mengandalkan serangan sayap. 

Itu berarti, bola-bola panjang yang selama ini menjadi salah satu andalan akan dioptimalkan. Hanya, Milo menyatakan, variasi serangan bakal dimaksimalkan untuk bisa membongkar permainan defensif Gresik. 

“Permainan Arema tak akan berubah banyak. Tetap menyerang,” ucapnya singkat

Sementara itu, pelatih Persegres Gresik United Liestiadi menyatakan siap meladeni permainan menyerang Arema. Namun, dalam laga ini bakal lebih cerdik dibandingkan sebelumnya.

“Kami tahu bagaimana style mereka. Kuncinya disiplin dan kerja keras pemain kami,” ungkapnya.

Satu pemain nanti akan ditugaskan oleh pelatih asal Medan tersebut untuk menjaga Giron. Pergerakan dan ketajaman striker asing itu mulai muncul dan menjadi andalan Arema selama tak ada Gonzales. 

“Kami sudah perhitungkan. Nanti kami akan coba bermain lebih sabar, membuat lawan frustasi,” terangnya.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!