Menko Luhut akan gugat ‘Tempo’

 JAKARTA, Indonesia – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan akan menggugat majalah Tempo  karena merasa dirugikan oleh cover atau gambar sampul dan artikel majalah tersebut akhir April lalu.

“Saya mau sue (menggugat) mereka (Tempo) karena saya sangat terganggu oleh artikel mereka (mengenai dokumen Panama),” kata Luhut kepada Najwa Shihab, tuan rumah talk show Mata Najwa di MetroTV pada Rabu malam, 1 Juni.

Luhut tidak menyebutkan kapan pihaknya akan menggugat Tempo, majalah investigasi terbesar di Indonesia. 

Pada akhir April lalu, Tempo menampilkan Luhut sebagai cover depan dengan judul: Ada Luhut di Panama Papers.

Panama Papers merupakan bocoran dokumen dari firma hukum Mossack Fonseca, sebuah kantor pengacara di Panama dan melayani jasa pembuatan perusahaan offshore di negara bebas pajak.

Menurut dokumen tersebut, Luhut tercatat sebagai direktur perusahaan cangkang Mayfair International Ltd, yang beralamat di Suit 13, First Floor Oliaji Trade Center, Mahe, Seychelles, sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia.

Luhut mengaku pernah diwawancara Tempo dan dalam wawancara tersebut Luhut memberitahu bahwa dokumen itu tidak benar karena alamat rumahnya di dokumen tersebut salah.

“Waktu diwawancara oleh Tempo, saya jelaskan bahwa rekening itu dibuka 2006 dan ditutup 2008. Saya tanya mereka, apakah ada transaksi? Mereka bilang tidak ada. Lalu saya tanya lagi: Kenapa kamu tulis?” kata Luhut.

“Katakan dokumen itu benar, dan saya yakin tidak benar, kalau tidak ada transaksi, kan tidak ada pajak yang harus dibayar. Dan kalau tidak ada pajak yang harus dibayar, kanapa kamu mau tulis?”

“Tetapi kemudian mereka bikin gambar itu (cover). Saya terus terang jengkel banget sama mereka, karena menurut saya majalh sekalas ini kok kampungan,” kata Luhut, sembari mengatakan laporan Tempo merusak kredibilitasnya.  – Rappler.com