PSSI: Belum ada surat pengunduran diri yang disampaikan La Nyalla

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

PSSI: Belum ada surat pengunduran diri yang disampaikan La Nyalla
Desakan agar La Nyalla mundur sudah muncul sejak namanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dana hibah Kadin oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

 

 JAKARTA, Indonesia – La Nyalla Mattalitti ramai disebut telah mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tetapi, menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Apriliani, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu belum mengajukan surat pengunduran diri.

“Keinginan untuk mundur dari kursi Ketua PSSI sudah disampaikan oleh Beliau dalam rapat Exco PSSI sebelum kongres FIFA di Meksiko pada Mei kemarin,” ujar Tony yang ditemui Rappler pada Rabu, 1 Juni.

Keinginan itu, kata Tony, disampaikan oleh La Nyalla melalui telekonferensi ketika masih menjadi buronan oleh otoritas berwenang di Indonesia. Tetapi, karena hingga saat ini belum ada surat resmi yang diajukan, maka La Nyalla masih memegang jabatan sebagai Ketua Umum PSSI yang sah.

“Secara legal semua kewenangan memang telah diserahkan kepada Presiden sementara, Hinca Pandjaitan. Kalau pada akhirnya, sudah ada surat resmi yang menyebut La Nyalla mundur, maka Kongres Luar Biasa (KLB) harus segera digelar,” tutur dia.

Selain itu, KLB juga harus memilih 2 anggota Exco yang baru. Sebab, Gusti Randa dan Johar Lin Eng juga telah mengundurkan diri.

Kesiapan La Nyalla untuk mundur juga dinyatakan oleh Direktur Hukum PSSI, Aristo Panggaribuan.

“Pak La Nyalla mengatakan untuk apa memimpin PSSI kalau sudah tidak ada yang percaya. Sehingga semuanya harus sesuai statuta dan KLB,” tutur dia.

Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar mengatakan surat pengunduran diri La Nyalla tinggal menunggu waktu. Kesediaannya untuk mengundurkan diri, kata Agum, sudah dia sampaikan saat berada di Singapura.

“Betul, sampai saat ini memang belum ada surat resmi yang dia berikan, tetapi dia sudah bersedia mengundurkan diri dari PSSI,” ujar Agum yang ditemui di Balai Kartini pada Rabu, 1 Juni.

Desakan agar pria berusia 59 tahun itu untuk mundur muncul setelah namanya dijadikan tersangka dalam kasus dana hibah Kadin. Sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, La Nyalla kabur ke Malaysia dan Singapura.

Ketika dia akhirnya dideportasi ke Tanah Air oleh otoritas berwenang Singapura, muncul protes dari kuasa hukum La Nyalla. Menurut mereka, pihak imigrasi langsung menangkap La Nyalla yang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Tim kuasa hukum bersikeras La Nyalla pulang ke Indonesia secara sukarela dan bukan ditangkap. -Rappler.com

BACA JUGA:

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!