Petinju Muhammad Ali meninggal dunia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Petinju Muhammad Ali meninggal dunia

EPA

Muhammad Ali diketahui telah menderita penyakit parkinson selama 30 tahun.

JAKARTA, Indonesia – Mantan petinju Muhammad Ali meninggal pada Sabtu, 4 Juni atau Jumat malam, 3 Juni waktu setempat. Petinju berusia 74 tahun itu sebelumnya telah dirawat di rumah sakit di area Arizona, Amerika Serikat selama 1 pekan terakhir karena mengalami penyakit di bagian pernafasan. 

Informasi mengenai wafatnya Ali dibenarkan oleh seorang juru bicara kepada stasiun berita NBC News. 

Ali juga diketahui telah menderita penyakit Parkinson selama lebih dari 30 tahun. Penyakit tersebut didiagnosa 3 tahun setelah pensiun dari ring tinju pada tahun 1981. Sejak saat itu, Ali mulai membatasi diri muncul di hadapan publik.

Selama berkarir sebagai petinju, Ali berhasil meraih 56 kemenangan, 37 KO dan 5 kekalahan. Petinju yang terlahir dengan nama Cassius Clay telah berlatih tinju di usia 12 tahun. Pada usia 22 tahun, Ali telah memenangkan gelar tinju dunia kelas berat pada tahun 1964.

Tak lama setelah itu, dia memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali. Selain itu, dia juga menjadi simbol kebebasan bagi warga kulit hitam di tahun 1960an ketika menentang Pemerintah Amerika Serikat. ikut berperang di Vietnam. Akibat menentang keputusan pemerintah, gelar dunia tinju yang diraih Ali dicabut.

Penampilan terakhirnya di publik pada bulan April lalu saat hadir di acara “Malam Pertarungan Selebriti” di Arizona, sebuah acara penggalangan dana yang ditujukan bagi Pusat Parkinson Muhammad Ali. – Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!