Cara membuat ‘password’ yang aman dan mengelolanya

Audi Eka Prasetyo

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Cara membuat ‘password’ yang aman dan mengelolanya
Kiat-kiat agar akun media sosialmu tak mudah diretas

Apabila kamu adalah seorang penggila teknologi, password pasti sudah menjadi bagian dari diri kamu. Hampir seluruh layanan online mengharuskan kamu untuk membuat akun dan tentu saja lengkap dengan kata sandinya.

Namun, kamu tentunya harus berhati-hati dengan password yang kamu buat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kemampuan peretas untuk membobol password kamu juga akan semakin lihai. Oleh karena itu, kamu harus mampu membuat password yang aman untuk akun-akun yang dimiliki.

Selain itu, tentu saja kamu juga harus menjaga supaya kata sandi yang telah dibuat tidak jatuh ke tangan orang lain, apalagi orang yang tidak bertanggung jawab. 

(BACA: Sebuah pelajaran dari peretasan akun Twitter Mark Zuckerberg)

Di bawah ini, kamu dapat mempelajari bagaimana cara membuat password yang aman sekaligus mengelolanya.

Hindari menggunakan ‘password’ yang umum 

Ketika membuat sebuah password untuk akun kamu, hindarilah kombinasi yang umum digunakan oleh orang-orang. Hindari password yang menggunakan tanggal lahir, kombinasi angka tertentu (1,2,3,4), nama anggota keluarga, nama hewan peliharaan, atau hal-hal yang menjadi favorit kamu. 

Apabila ada orang jahat yang mengenal kamu, ia pasti akan dengan mudahnya membobol password yang kamu buat menggunakan kombinasi tersebut.

Cobalah memikirkan sesuatu yang out of the box. Mudah kok caranya. Salah satu contohnya adalah menggunakan tombol shift dan sedikit memodifikasi password “polos” kamu.

Katakanlah password lama kamu adalah “teknologi123”. Kamu dapat mengubahnya menjadi password yang jauh lebih aman dengan memasukkan “teknologi123” kemudian diikuti dengan menahan tombol shift sambil memasukkan kembali “teknologi123”. Dengan melakukan cara tersebut, password baru kamu akan menjadi “teknologi123TEKNOLOGI!@#”.

Huruf kecil? Ada. Angka? Ada. Huruf kapital? Ada. Bahkan password baru kamu kini memiliki simbol dan jumlah karakter yang lebih banyak. Tentunya password ini akan semakin sulit ditebak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, atau sekadar mencoba iseng.

Gunakan aplikasi pengelola ‘password’ 

Apabila kamu memiliki akun di sejumlah situs, pasti akan cukup merepotkan untuk mengingat seluruh password panjang nan rumit kamu. Kami tidak menyarankan kamu menggunakan satu password yang sama untuk seluruh akun. Mengapa? Karena apabila seseorang berhasil mengetahui salah satu password kamu, maka seluruh akun kamu juga akan terancam keamanannya.

Baiklah, kembali ke topik. Untuk mempermudah mengingat seluruh password akun, kamu dapat menggunakan bantuan aplikasi pengelola password seperti Dashlane. Aplikasi ini akan menyimpan seluruh password yang kamu gunakan untuk masuk di berbagai situs, sekaligus membuat kamu bisa masuk dengan otomatis tanpa perlu mengetik ulang username dan kata sandinya.

Dashlane juga memiliki fitur untuk menentukan apakah password yang kamu gunakan sudah cukup aman atau belum. Apabila Dashlane merasa password kamu masih berbahaya, aplikasi ini memiliki fitur untuk menghasilkan kata sandi yang aman secara otomatis. Password baru yang dihasilkan ini juga akan tersimpan secara otomatis di dalam aplikasi Dashlane.

Selain Dashlane, aplikasi serupa seperti LastPass dan Keeper juga dapat menjadi alternatif kamu untuk mengelola password dengan aman. —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di Tech in Asia

BACA JUGA:

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!