Puluhan rumah nelayan di Malang tergenang air laut

Dyah Ayu Pitaloka

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Puluhan rumah nelayan di Malang tergenang air laut
Dampak rob semakin besar karena adanya gelombang tinggi

 

MALANG, Indonesia – Puluhan rumah tergenang air akibat rob (banjir air laut yang pasang) di pesisir Kabupaten Malang, Jawa Timur pekan ini. Rumah yang berjarak antara 50 meter hingga 100 meter dari bibir pantai tergenang air laut hingga ketinggian 30 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang meminta penduduk tetap waspada selama pekan ini.

“Pada 7 Juni, ada 18 rumah tergenang air di Pantai Tamban, Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Airnya masuk rumah hingga 30 cm dan berlangsung sejak pukul 07:00 pagi hingga pukul 12:00 WIB,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafi Lutfi pada Kamis, 9 Juni.

Warga sempat mengungsi setengah hari namun kembali ke kediaman masing-masing menjelang petang. BPBD telah menyiapkan jalur evakuasi dan juga tanah lapang yang berjarak sekitar 1 km di atas perkampungan warga sebagai lokasi evakuasi jika dibutuhkan.

Pantai Tamban yang dihuni sekitar 65 kepala keluarga juga memiliki early warning system sebagai tanda jika permukaan air laut naik.

“Sampai saat ini belum ada pengungsi, tidak ada korban jiwa. Kerusakan yang tercatat adalah lahan jagung milik warga. Early warning system (yang) dipasang akan berbunyi jika permukaan laut naik. Juga ada tembok pemecah ombak yang memberi waktu pada pengungsi untuk menyelamatkan diri jika sewaktu-waktu gelombang pasang atau tsunami,” katanya.

Sementara hari ini, sekitar 13 rumah  tergenang di Pantai Kondang Merak, Desa Sumbermening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Rumah tergenang air setinggi 10 cm sejak pagi hingga siang.

Palang Merah Indonesia Kabupaten Malang mencatat selain rob, juga terjadi fenomena gelombang tinggi yang terjadi di sekitar Pantai Lenggoksono, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Pantai Tamban di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Pantai Jaelangkung di Kecamatan Gedangan, Pantai Balekambang dan Kondang Merak di Kecamatan Bantur.

“Rumah tergenang, warga sudah mengamankan barang dan perahu mereka. Tahun lalu ada perahu pecah tapi tahun ini tidak ada,” kata Aprilijanto.

Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo mengatakan dampak gelombang rob kali ini lebih dahsyat karena terdapat pula fenomena gelombang tinggi yang bukan disebabkan badai atau angin kencang.

“Terdapat fenomena swell, yaitu tekanan tinggi yang berpusat di sebelah barat Australia. Tetapi dampaknya bisa terasa di sini. Jadi jangan kaget jika tak ada angin tetapi gelombang tinggi,” kata Eko pada Kamis, 9 Juni.

Gelombang tinggi merata terjadi di Selatan Jawa Timur dan diprediksi berlangsung hingga lima hari ke depan. Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 3 hingga 4 meter di pesisir pantai.

Eko menghawatirkan dampak abrasi yang disebabkan gempuran gelombang ombak yang tinggi pada batu karang dan pesisir pantai. “Bukan banjir atau genangannya yang dikhawatirkan, tetapi dampak abrasi pada karang dan pantai akibat gempuran ombak,” katanya. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!