Berita hari ini: Minggu, 20 Juni 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 20 Juni 2016

ANTARA FOTO

Pantau terus laman ini untuk mengetahui perkembangan berita pilihan redaksi Rappler pada Mingu, 19 Juni 2016.

Teman Ahok akan deklarasikan berhasil kumpulkan 1 juta KTP warga DKI

JAKARTA, Indonesia – Kelompok pendukung Gubernur petahana, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama agar maju melalui jalur independen, Teman Ahok akan menggelar acara deklarasi karena telah berhasil mengumpulkan 1 juta KTP dari warga DKI. Berdasarkan keterangan di situs resmi Teman Ahok per tanggal 16 Juni lalu, mereka mengklaim telah meraih 990.323 KTP.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas memprediksi pada hari ini, total 1 juta KTP sudah terkumpul sebagai tanda dukungan pasangan Ahok dan Heru Budi.

Mereka mengaku bersyukur karena hasil perjuangan gerilyanya selama 4 bulan untuk mengumpulkan KTP terbayar.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua relawan yang sudah berpartisipasi selama ini membantu gerakan ini, hingga akhirnya tercapai 1 juta KTP,” ujar Amalia dalam situs resmi Teman Ahok.

Selain deklarasi, kata Amalia dalam acara yang direncanakan di markas Teman Ahok di Graha Pejaten, juga digelar Parade Satu Juta KTP. Menurut Amalia, nantinya masyrakat bisa melihat sendiri wujud satu juta KTP yang dikumpulkan Teman Ahok.

“Jadi, bagi teman-teman yang selama ini penasaran bagaimana penampakan satu juta dukungan itu, bisa datang pada hari Minggu. Akan kami pajang semuanya, sekaligus 780 ribu KTP yang tidak disetujui,” tutur Amalia.

Namun, belakangan muncul desas-desus jika Ahok justru malah akan maju melalui jalur politik. Hal itu menyusul pertemuan yang sudah dilakukan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Belum lagi dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Partai Golkar yang digelar hari ini, Ahok juga menerima dukungan dari partai berlambang pohon beringin itu. Sebelumnya, Ahok sudah memperoleh dukungan dari Partai Nasdem dan Hanura.

Kedua partai itu tidak mempermasalahkan jika Ahok akhirnya maju dalam Pilkada melalui jalur perseorangan. Jika digabungkan, jumlah kursi ketiga partai itu di DPRD DKI, maka Ahok sudah meraih dukungan 24 kursi.

Jumlah itu sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. – Rappler.com

Ilmuwan Indonesia didaftarkan masuk nominasi penghargaan Nobel 2016

Dunia riset Indonesia menerima kabar bahagia, sebab peneliti Dr. Taruna Ikrar menjadi salah satu ilmuwan yang diajukan untuk masuk nominasi penghargaan Nobel di bidang kedokteran pada tahun 2016.

Nama Taruna dinominasikan oleh tempatnya bekerja, Universitas California.

“Iya, baru diajukan oleh Universitas California dalam bidang Optogenetic, Physiology of Medicine,” ujar Taruna.

Dia dan peneliti lainnya sedang terlibat dalam penelitian untuk mengembangkan optogenetic laser stimulation. Optogenetic kata Taruna adalah suatu metode untuk membuat aktif atau non-aktif sel saraf (neuron) di otak dengan menggunakan spektrum cahaya tertentu.

“Nantinya, teknik ini dapat digunakan dalam berbagai pengobatan penyakit-penyakit otak seperti Parkinson, Epilepsy, Schizophrenia, dan lain-lain,” kata Taruna.

Tetapi, dia tidak ingin menjelaskan terlalu detail mengingat ini baru dalam proses pengajuan nominator. Taruna diketahui menekuni bidang farmasi, jantung dan saraf.

Sejauh ini, ia sudah menghasilkan 54 penemuan penting. Dua di antaranya sudah dipatenkan dan dipakai oleh pelbagai institusi pendidikan dan kedokteran dunia. Selengkapnya di Republika.

TNI AL kembali tangkap 1 kapal nelayan Tiongkok di perairan Natuna

CURI IKAN. KRI Imam Bonjol-383 pada Jumat, 17 Juni berhasil menangkap 1 kapal nelayan Tiongkok dengan nomor 19038 yang diduga tengah melakukan penangkapan ikan ilegal di wilayah perairan Natuna. Foto oleh Rahmad/ANTARA

TNI Angkatan Laut pada Jumat, 17 Juni kembali menangkap kapal nelayan Tiongkok yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Natuna. Peristiwa itu terjadi ketika KRI Imam Bonjol-383 tengah berpatroli hingga ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto mengatakan, peristiwa itu berawal dari adanya laporan intai yang diterima KRI Imam Bonjol-383 soal adanya 12 kapal asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Natuna. Dari laporan intai, terlihat total terdapat 12 kapal ikan asing yang mencuri ikan di wilayah perairan Natuna.

KRI Imam Bonjol kemudian mendekat kapal asing itu. Tetapi, mereka malah melakukan manuver dan melarikan diri. KRI Imam Bonjol sempat mengejar. Bahkan, tentara yang berpatroli menggunakan kapal itu kemudian memberikan peringatan dengan melepaskan tembakan ke udara. Tetapi, peringatan itu diabaikan oleh pengemudi kapal.

Setelah dikejar, TNI AL berhasil menghentikan satu dari 12 kapal yang mencuri ikan. Dari kapal dengan nomor lambung 19038 itu, petugas menangkap 6 awak pria dan 1 perempuan. Mereka diduga berkewarganegaraan Tiongkok.

“Apa pun benderanya, saat mereka melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia, kami dalam hal ini TNI Angkatan Laut tidak akan segan untuk bertindak tegas,” ujar Edi.

Selain KRI Imam Bonjol-383, sebelumnya KRI Oswald Siahaan-354 juga menangkap kapal nelayan Tiongkok di wilayah perairan Natuna. Selengkapnya baca di Antara.

– Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!