Indonesia

FOTO: Chile juara Copa America Centenario

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pertandingan dengan dua kartu merah, 120 menit tanpa gol, berakhir manis untuk La Roja

This compilation was migrated from our archives

Visit the archived version to read the full article.

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Chile berhasil merebut gelar juara Copa America Centenario setelah mengalahkan Argentina lewat adu penalti dalam partai final di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, pada Senin, 27 Juni, WIB.

Para pemain Chile mendapatkan selamat dari presiden baru FIFA, Gianni Infantino.

Pertandingan final antara Argentina dan Chile ini merupakan ulangan dari final Copa America 2015 yang juga dimenangkan oleh La Roja lewat adu penalti.

Para pemain Chile merayakan kemenangan setelah mengalahkan Argentina lewat adu penalti dalam final Copa America Centenario.

Pada menit 28, Chile harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Marcelo Diaz mendapatkan kartu kuning keduanya.

Wasit asal Brasil Heber Lopes memberikan kartu merah —akumulasi dua kartu kuning— kepada Marcelo Diaz.

Argentina juga kehilangan satu pemainnya saat Marcos Rojo langsung diganjar kartu merah karena dianggap melakukan tackle keras pada Arturo Vidal pada menit 42.

Heber Lopes juga memberikan kartu merah kepada Marcos Rojo yang dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Arturo Vidal. 

Selama 90 menit pertandingan, tidak ada satu gol pun yang tercipta. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2×15 menit yang juga berakhir dengan skor 0-0.

Gonzalo Jara (kiri) menjaga ketat Lionel Messi sepanjang pertandingan. 120 menit pun berakhir tanpa gol.

Dalam adu penalti, penendang pertama kedua tim gagal. Tendangan Vidal ditepis Romero, sementara penalti Messi juga digagalkan oleh rekan setimnya di Barcelona, Claudio Bravo.

Kapten Argentina, Lionel Messi, berjalan setelah gagal memasukkan bola saat adu penalti.

Akhirnya, Chile berhasil memenangkan adu penalti setelah penampilan brilian dari Bravo yang membuat adu penalti berakhir dengan skor 4-2.

Kiper Chile Claudio Bravo berhasil menghentikan tentdangan Lucas Biglia.

Selain menjadi juara, Chile juga memborong penghargaan individu. Claudio Bravo mendapatkan tropi kiper terbaik, Alexis Sanchez dinobatkan sebagai pemain terbaik, sedangkan Eduardo Vargas merupakan top scorer Copa America Centenario.

Eduardo Vargas mendapatkan tropi sepatu emas sebagai pemain dengan gol terbanyak Copa America Centenario.

Sebagai juara bertahan, Chile menjadi satu-satunya tim yang berhasil memenangkan tropi Copa America secara berturut-turut sejak Argentina pada tahun 1946 dan 1947.

—Rappler.com

Sumber foto: AFP

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!