DPR RI tetapkan Tito Karnavian sebagai Kapolri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

DPR RI tetapkan Tito Karnavian sebagai Kapolri

ANTARA FOTO

Rapat paripurna menyetujui Komjen Tito Karnavian sebagai Kapolri

JAKARTA, Indonesia — Rapat paripurna DPR RI menyetujui Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri) yang baru, hari ini, Senin, 27 Juni.

Pengesahan Tito sebagai Kapolri disetujui oleh seluruh fraksi di DPR RI setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh Komisi III pada 24 Juni pekan lalu.

Tito akan menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo, dalam sambutannya menyatakan menyetujui pemberhentian Badrodin dan mengangkat Tito.

“Tidak terdapat hal-hal yang patut dipermasalahkan dari calon Kapolri,” kata Bambang, usai Komisi III menerima rekomendasi dari pihak-pihak terkait seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Hasil uji kelayakan calon Kapolri oleh Komisi III DPR menyetujui Tito Karnavian menjadi Kapolri,” kata Bambang.

Pimpinan rapat, Fadli Zon, kemudian bertanya kepada seluruh anggota, apakah laporan Komisi III perihal pengangkatan Tito dapat disetujui, yang dijawab secara serentak, “Setuju”.

Selanjutnya, hasil keputusan rapat paripurna ini akan diserahkan kepada Presiden untuk dilantik.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mencalonkan Tito yang kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai calon tunggal Kapolri pada 15 Juni lalu.

Sebelum terpilih menjadi Kepala BNPT, Tito merupakan Kapolda Metro Jaya selama 9 bulan. Ia pernah ditarik menjadi Kapolda Papua sebelum pindah ke ibu kota.

Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 telah menduduki posisi yang strategis dan cemerlang.

Pencapaiannya yang cemerlang dimulai pada 2001 ketika Tito yang memimpin tim kobra berhasil menangkap putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo “Tommy” Mandala Putra dalam kasus pembunuhan Hakim Agung Syaifudin. 

Capaian lainnya, pada 2009 lalu ketika ia bergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin M Top.

Baca laporan Rappler tentang Tito Karnavian:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!