Argentina memohon agar Messi tidak pensiun

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Argentina memohon agar Messi tidak pensiun
Maradona yang sempat mengkritik Messi kini memintanya agar tetap bermain untuk timnas Argentina

JAKARTA, Indonesia — Legenda sepak bola Argentina, Maradona, dan Presiden Mauricio Macri meminta Lionel Messi untuk mengurungkan niatnya pensiun dari tim nasional pada Senin, 27 Juni, kemarin.

Messi mengumumkan berhenti dari karir internasionalnya bersama tim tango setelah kalah adu penalti dari Chile pada final Copa America satu hari sebelumnya. Pengunduran dirinya ditentang oleh berbagai pihak.

“Ia harus tetap bermain karena ia masih punya banyak waktu,” kata Maradona pada situs La Nacion.

“Ia akan berangkat ke Rusia (Piala Dunia 2018) dengan mental sebagai juara dunia.”

Pemain berusia 29 tahun tersebut telah mendapatkan gelar pemain terbaik dunia versi FIFA sebanyak lima kali sepanjang karirnya, namun telah mengalami empat kali kekalahan menyakitkan di babak final bersama Argentina.

Presiden Argentina Macri pun ikut berkomentar terkait niat Messi tersebut.

“Dia telah menghubungi Messi dan mengungkapkan rasa bangganya terhadap performa tim, dan meminta Messi untuk tidak terlalu banyak mendengarkan kritik yang muncul,” ujar juru bicara Macri kepada AFP.

‘Bencana’ sepak bola Argentina

Juara Piala Dunia 1986, Maradona, mengatakan buruknya prestasi Argentina akhir-akhir ini merupakan kesalahan asosiasi sepakbola negara tersebut (AFA).

Legenda berusia 55 tahun tersebut menuduh AFA tidak memberikan dukungan terhadap Messi dan membiarkan pria tersebut menanggung beban atas kekalahan di final Copa America Centenario kemarin.

“Mereka yang mengatakan bahwa ia (Messi) harus mengundurkan diri adalah mereka yang ingin menutupi bencana yang telah terjadi di sepakbola Argentina,” kata Maradona.

Messi dan skuatnya telah tiba kembali di Buenos Aires pada Senin sore setelah turnamen di Amerika Serikat.

Hujan kritik

Messi sangat dicintai publik klubnya, Barcelona, namun sering mendapatkan kritik dari penggemar sepak bola di negaranya. Hal tersebut dianggap cukup mengganggu bagi orang-orang terdekat Messi.

“Messi terlalu banyak mendapatkan kritik dan tidak diperlakukan dengan baik,” ujar Ernesto Vecchio, pelatih pertama Messi saat masih bermain di kota kelahirannya, Rosario.

“Saya tidak ingin ia pensiun namun jika saya berada di posisinya sangat tidak adil jika semua orang menyalahkan dia karena sejatinya ada sebelas orang yang bermain.”

Kualitas Messi sebagai pencetak gol memang tidak dapat diragukan lagi, namun dianggap tidak memiliki kepribadian yang mumpuni sebagai kapten. Hal tersebut diungkapkan oleh Maradona sesaat sebelum Euro 2016 di Paris dimulai.

“Dia adalah orang yang baik, tapi tidak memiliki personalitas. Ia kekurangan karakter untuk menjadi seorang pemimpin,” kata Maradona.

Rangkaian kekalahan

Argentina dikalahkan Jerman 1-0 dalam babak final Piala Dunia 2014 lalu dan kalah dari Chile lewat adu penalti dalam final Copa America 2015.

Messi juga merasakan kekalahan bersama Argentina di final Copa America tahun 2007.

Saat mengalahkan Amerika Serikat dalam pertandingan semifinal Copa America Centenario, Messi memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk Argentina dengan torehan 55 gol.

Namun setelah pertandingan final, kekalahan membuatnya sangat sedih dan memutuskan untuk berhenti dari tim nasional. —AFP/Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!