SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Akhir Ramadan 2016 dinodai oleh aksi terorisme yang merenggut banyak korban jiwa. Mulai dari penembakan di Dhaka. bom bunuh diri di Istanbul dan Baghdad, sampai bom bunuh diri di Madinah pada Senin malam, 4 Juli, dan Solo pada Selasa, 5 Juli.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di dekat Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, pada Senin malam, 4 Juli, waktu setempat. Serangan terjadi di dekat petugas keamanan yang berjaga di lapangan parkir Masjid Nabawi, masjid terbesar kedua di dunia yang dibangun oleh Nabi Muhammad.
Pelaku tewas di tempat, 4 petugas keamanan meninggal dunia, 5 lainnya terluka.
Kedua ledakan ini kontan mengundang reaksi dari netizen. Dengan tagar #PrayForMadinah, netizen mengungkapkan keprihatinan mereka dan beramai-ramai menyuarakan kalau aksi terorisme tidak dibenarkan oleh agama.
Very devastating. #PrayForMadinah and all Moeslem brothers out there
— MALIQ & D’ESSENTIALS (@MaliqMusic) July 5, 2016
Hari kemenangan tinggal di depan mata,tapi masih ada aja bencana yg menimpa saudara kita disana #PrayForSolo #PrayForMadinah
— MICHELLISTO (@Michellisto) July 5, 2016
God bless us..
I’m so disgusted with us humans right now. Gangerti lagi kenapa setega itu #PrayForMadinah
— Deris (@neylova) July 5, 2016
Everyone there was praying, doing what they believe in, in a place where they feel like home #PrayForMadinah #PrayForMuslims
— Amanda//19 (@DaddarioBane) July 4, 2016
Eid Mubarak tomorrow, instead of sweets and peace, there are bombs and tears. May Allah give strength #prayformadinah #prayforsolo
— MostOutstandingBoast (@UtdIndonesiaBDG) July 5, 2016
Pada Selasa pagi, sekitar pukul 07:45 WIB, sebuah bom bunuh diri meledak di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolresta) Solo, Jawa Tengah. Pelaku tewas di tempat, sedangkan seorang anggota kepolisian yang berusaha mencegahnya mengalami luka-luka di bagian wajah. Ledakan ini terjadi hanya sehari jelang perayaan Idulfitri yang jatuh pada Rabu, 6 Juli.
Dengan menggunakan tagar #PrayForSolo dan #SoloTidakTakut, ada juga yang menggunakan #KamiTidakTakut, netizen mengecam tindakan bom bunuh diri dan menyatakan kalau mereka tidak gentar melawan terorisme.
Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia tidak takut menghadapi segala bentuk aksi Terorisme dimanapun berada #KamiTidakTakut #PrayForSolo
— DPR RI (@DPR_RI) July 5, 2016
Mari kita doakan untuk saudara2 kita 🙂 #PrayForSolo #PrayForMadinah
— Nabilah Ratna Ayu (@nabilahJKT48) July 5, 2016
bom bunuh diri di solo, yg melakukan orang solo, ngebomnya kantor polisi, tujuannya jihad? keseringan kenek tilang dadi gendeng #prayforsolo
— Bulova Deagustuta (@deagustuta) July 5, 2016
What’s with the world lately? Humans but no humanity. We’re going to celebrate eid tomorrow yet there was a a bomb. Sighs #PrayForSolo
— Keeko. (@mizukeeko) July 5, 2016
Fail Terrorism #SoloTidakTakut #KamiTidakTakut pic.twitter.com/E7uUGZONxa
— IG:hariadhinih (@hariadhi) July 5, 2016
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.