Bagaimana cara menjaga asupan makanan di hari Lebaran?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bagaimana cara menjaga asupan makanan di hari Lebaran?
Konsumsi menu makanan yang mengandung gizi bagi tubuh dan porsinya tidak berlebih.

 JAKARTA, Indonesia – Lebaran menjadi momen bagi kamu untuk bisa berkumpul dengan keluarga besar. Selain melepas rindu, makan bersama biasanya menjadi agenda wajib.

Beragam jenis makanan khas Lebaran biasanya akan disajikan. Porsi makan akan meningkat, jika kalian ikut berkunjung ke rumah tetangga atau kerabat. Sebab, di sana kamu juga akan ditawari beragam makanan.

Khawatir jarum angka timbangan akan bergerak ke kanan pasca Lebaran? Hal itu bisa dicegah dengan mempraktikan beberapa tips berikut:

1. Buat target yang masuk akal

Jika kamu sedang dalam program penurunan berat badan, maka sulit rasanya mengontrol kalori saat hari raya. Sebab, makanan yang disajikan saat hari raya biasanya mengandung lemak tinggi, protein dan karbohidrat.

Untuk sementara waktu, kamu bisa mengesampingkan program penurunan berat badan. Lebih baik tetap fokus untuk menjaga berat badan kamu saat ini. Jangan terlalu ketat pada diri sendiri, apalagi jika ini membuat kamu menolak berbagai hidangan yang telah disiapkan oleh tuan rumah.

Namun, tetap perhatikan porsinya. Jangan sampai terlalu kenyang. Sementara, bagi kamu yang memiliki penyakit diabetes, tidak ada pilihan lain selain memperhatikan makanan yang dimakan. Misalnya, dengan membatasi makan ketupat dengan porsi lebih atau mengurangi kuah santan saat makan.

2. Jangan lapar mata

Makanan yang disajikan saat hari raya cenderung berlimpah. Tetapi, kamu sebaiknya tidak ikut lapar mata dan makan berbagai jenis makanan dengan porsi berlebih.

Cara menyiasatinya yakni dengan lebih banyak waktu mengobrol bersama teman dan saudara. Jadikan, silahturahmi sebagai tujuan utama kamu ke rumah kerabat. Jangan langsung menuju ke meja makan atau mengambil kue-kue kering.

3. Berhenti makan saat sudah kenyang

Sarah satu alasan kita cenderung makan berlebihan saat acara tertentu atau hari raya karena kita sering mengabaikan rasa kenyang. Saat hari raya, makan dianggap sebagai acara sosial, di mana kita mengkonsumsi makanan sambil duduk, berdiri atau bahkan mengobrol.

Oleh sebab itu, kerap kali kamu tidak menanggapi sinyal kenyang yang diberikan otak. Kamu cenderung makan dalam jumlah berlebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Cobalah untuk mengisi piring kamu dengan makanan yang benar-benar ingin dikonsumsi dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Lalu, makan dengan perlahan. Ketika sudah selesai, jauhkan piring kosong dari hadapanmu.

Hal ini bisa mencegah kamu mengambil makanan lagi. Setelah itu, kamu bisa mengunyah permen karet mint bebas gula dan minum segelas air. Dengan cara ini, kamu bisa terhindar mengalami lapar yang palsu.

4. Isi piring dengan sayur

Saat kamu mengambil makanan, penuhi dulu piringmu dengan menu sayuran. Sebab, sayur dapat membantu kamu cepat kenyang dengan kandungan seratnya yang tinggi. Jika kamu cepat kenyang, maka akan membantu untuk mencegah kamu makan berlebih.

Pilih juga menu sayuran yang tidak mengandung santan. Kalaupun tidak ada, kurangi saja jumlah kuah santan yang kamu konsumsi. Secara alami, santan tidak mengandung kolesterol, tetapi kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.

5. Hindari makan bagian daging yang berlemak

Saat hari raya, tuan rumah biasanya juga menyiapkan berbagai daging olahan seperti daging sapi, kambing, atau daging ayam. Sementara, daging terutama daging merah cenderung mengandung lemak jenuh yang tinggi.

Konsumsi daging memang tidak sepenuhnya dilarang, tetapi kamu bisa menyiasatinya dalam memilih masakan daging. Misalnya jika kamu makan ayam, maka kamu bisa memilih bagian dada dibanding paha atau sayap. Bagian dada ayam cenderung lebih sedikit memiliki kandungan lemak.

Selain itu, kamu juga bisa menghindari mengkonsumsi bagian kulit karena di sana juga banyak terdapat lemak.

6. Batasi konsumsi minuman mengandung gula

Minuman dengan ragam warna tentu menarik untuk dilihat. Sirup dan soda merupakan jenis minuman yang kerap disajikan saat hari raya.

Namun, jangan mengkonsumsi terlalu banyak jenis minuman itu karena biasanya memiliki kandungan gula cukup tinggi. Dalam satu sendok makan sirup mengandung 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat.

Sementara, dalam satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir. Kandungan di dalam soda pun juga tak jauh berbeda. Tiap porsinya mengandung pemanis. Jumlah gulanya akan lebih tinggi dalam kandungan soda diet.

Jadi, sudah tidak khawatir lagi kan kalau berat badan bertambah pasca Lebaran? – Rappler.com

Sumber tulisan ini berasal dari HelloSehat.com, sebuah situs kesehatan yang menyediakan informasi terpercaya yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga tips lainnya:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!