Gunung Bromo semburkan abu, Bandara Malang ditutup sampai Selasa

Dyah Ayu Pitaloka

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Gunung Bromo semburkan abu, Bandara Malang ditutup sampai Selasa
Otoritas bandara memprediksi arus balik masih terjadi hingga 17 Juli 2016

MALANG, Indonesia – Ratusan penumpang tak bisa berangkat dari Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur pada Senin, 11 Juli, setelah otoritas menutup bandara mulai pukul 11:00 WIB sampai Selasa pukul 09:00 WIB, 12 Juli.

Keputusan tersebut diambil setelah Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik yang membahayakan penerbangan.

Enam dari 7 penerbangan yang dibatalkan dijadwalkan berangkat ke Jakarta, dan hanya satu dijadwalkan terbang ke Denpasar, Bali. Tiga penerbangan pagi milik Sriwijaya Air, Citilink, dan Batik Air telah berangkat sebelum bandara menerima catatan penutupan.

Sejumlah maskapai mengalihkan penerbangan mereka ke  ke Juanda, Surabaya. Beberapa lain membatalkan penerbangan dan melakukan refund.

“Saya mudik ke Malang selama sepekan terakhir. Rencananya mau kembali ke Bali sore ini pakai Wings Air. Ternyata penerbangannya dibatalkan. Besok saya harus kembali kerja,” kata Ulfa, warga Ngajum, Kabupaten Malang.

Ulfa yang mudik bersama suaminya merencanakan untuk pulang ke Bali menggunakan travel. Wings Air mengembalikan tiket penerbangan mereka hari ini.

“Mungkin pakai travel, karena hari ini sudah harus tiba di Bali,” katanya.

Indah, penumpang Citilink, mengatakan hendak balik ke Jakarta setelah dua pekan mudik lebaran di Malang. Dia baru mengetahui jika penerbangannya dibatalkan setelah melihat papan informasi keberangkatan di bandara.

“Saya belum tahu, ini baru baca,” katanya.

Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh Malang Suharno mengatakan penutupan bandara disebabkan abu erupsi Bromo yang membahayakan penumpang.

“Di sekitar bandara memang tidak tampak hujan abu, tetapi di atas, abu menganggu jalur penerbangan dan mengarah ke Selatan,” kata Suharno.

Penutupan berlangsung sejak pukul 11:00 hari ini hingga besok Selasa 12 Juli 2016 pukul 09:00.

 Dari tujuh penerbangan yang batal, lima di antaranya mengalihkan penerbangan ke bandara Juanda Surabaya. Penumpang diangkut menuju Surabaya menggunakan bus. Sementara dua penerbangan memilih untuk mengembalikan uang tiket milik penumpang.

“Ini masih arus balik, posko kami aktif sampai h+10 atau 17 Juli. Rata-rata satu penerbangan mengangkut sekitar 160 penumpang,” katanya. 

Selama arus mudik dan balik, menurutnya, gangguan erupsi abu Bromo baru kali ini terjadi. Penumpang selama arus mudik dan balik mencapai puncaknya pada Minggu, 10 Juli. “Kemarin itu rekor, jumlah total penumpang yang turun dan naik dari sini mencapai 3.326 penumpang. Ada 11 penerbangan, satu penerbangan ekstra flight. Hari ini penerbangan ekstra sudah tidak ada,” katanya. 

Saat ini, Gunung Bromo berstatus waspada. Bromo terus meletupkan abu erupsi dengan ketinggian mencapai 1.200 meter di atas kawah pada 11 Juli 2016 hari ini. Abu bertiup ke arah Barat-Barat Daya.

“Pengunjung Bromo dilarang masuk di radius 1 km dari bibir kawah,” kata Entong Hartadi, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi dan Pelaporan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!